Tingkat Penularan Covid-19 Varian Delta Dipertanyakan, Zubairi Djoerban: Hanya Berpapasan dalam Hitungan Detik

- 26 Juni 2021, 11:15 WIB
Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa varian Delta Covid-19 memiliki tingkat penyebaran dalam waktu hitungan detik.
Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa varian Delta Covid-19 memiliki tingkat penyebaran dalam waktu hitungan detik. /Instagram/@profesorzubairi

PR CIREBON - Belum lama ini Prof Zubairi Djoerban yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti perihal lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Prof Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa sudah ada penelitian mengenai penyebaran varian Delta Covid-19.

Menurut Prof Zubairi Djoerban, varian Delta Covid-19 diklaim bisa menyebar dalam hitungan detik.

Baca Juga: Ini Alasan Ferdinand Sinaga Akhiri Kerjasama dengan Persib Bandung

Prof Zubairi Djoerban menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya, ia mengatakan bahwa banyak sekali pertanyaan perihal varian Delta Covid-19 kepadanya.

"Banyak pertanyaan kepada saya soal varian Delta yang bisa menginfeksi hanya dengan berpapasan dalam hitungan detik," tulisnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan di akun Twitter @ProfesorZubairi pada 25 Juni 2021.

"Apakah itu lelucon? Masa iya hanya beberapa detik berpapasan dengan orang lain bisa terinfeksi?" tambahnya.

Cuitan Prof Zubairi Djoerban.
Cuitan Prof Zubairi Djoerban. Tangkapan layar Twitter/@ProfesorZubairi

Baca Juga: Ramalan Horoskop 26 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces saatnya untuk Menabung dan Berinvestasi

Ia pun menjelaskan perihal tingkat penyebaran varian Deltan Covid-19 tersebut dengan rinci.

Prof Zubairi menyebut bahwa tingkat penyebaran varian Delta yang diklaim dalam hitungan detik itu bukanlah sebuah candaan.

Ia bahkan menyatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan penelitian hasil tracing kasus varian Delta di Australia.

Baca Juga: Ferdinand Sinaga Resmi Dilepas Persib Bandung, Teddy Tjahjono: Hatur Nuhun

"Yang jelas, transmisi cepat dari Varian Delta bukan candaan. Itu adalah hasil tracing di Australia untuk kasus-kasus baru," ungkapnya.

"Mereka menyelidiki penularan yang terjadi di Bondi Junction Westfield, sebuah pusat perbelanjaan, yang menunjukkan bagaimana cepatnya penularan Delta," katanya.

Lebih lanjut, kata Prof Zubairi bahwa hasil penelitian di Australia itu tengah menjadi fokus di negara kangguru tersebut.

Baca Juga: Lagi-lagi Merasa Kecewa dengan Perlakuan Ibu Alvin Faiz, Larissa Chou: Stop Menekan Mental Aku

Pejabat kesehatan di Australia juga menyampaikan bahwa penularan varian Delta tidak butuh waktu lama, hanya dalam waktu beberapa detik saja.

"Hal itu yang menjadi konsern para ahli, apalagi kejadiannya tidak terjadi sekali saja di sana," lanjutnya.

"Makanya pejabat kesehatan Australia mengingatkan bahwa penularan virus tidak lagi butuh waktu hingga 15 menit, tapi dimungkinkan bisa dalam hitungan detik," tutur Zubairi Djoerban.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x