Massa Habib Rizieq Ceburkan Kendaraan Polisi ke Kali, Sempat Timbulkan Kericuhan

- 24 Juni 2021, 18:30 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur menyebut jika massa Habib Rizieq menceburkan kendaraan polisi ke kali.*
Kapolres Metro Jakarta Timur menyebut jika massa Habib Rizieq menceburkan kendaraan polisi ke kali.* /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah.

PR CIREBON - Massa Habib Rizieq Shihab yang datang dalam rangka mendukung dan mendengarkan putusan sidang menimbulkan ketegangan.

Ketegangan tersebut terjadi antara polisi dengan massa Habib Rizieq Shihab ketika sidang tengah berlangsung.

Polisi sendiri memang sudah berjaga sebelum membludaknya massa simpatisan Habib Rizieq Shihab yang datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Baca Juga: 3 Tips untuk Merasa Tenang dan Bersantai, Salah Satunya Terhubung dengan Alam

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sendiri telah memberikan vonis empat tahun penjara kepada Habib Rizieq Shihab yang ditolak dan mengajukan banding.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, polisi telah disiapkan dalam rangka mencegah terjadinya kerumunan massa demi mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

Hal ini justru menimbulkan ketegangan antara polisi dan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab setelah kendaraan milik salah satu anggota diceburkan ke Kali.

Baca Juga: Tasya Farasya Positif Covid-19, Akui Kangen Dandan: Doain Aku Cepat Sembuh Ya!

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, tindakan massa dari Habib Rizieq Shihab yang menceburkan kendaraan tersebut memicu bentrokan.

Erwin berpendapat, tindakan tersebut merupakan upaya memprovokasi kepolisian sehingga menimbulkan kericuhan di sekitar lokasi kejadian.

“Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai oleh pengunjuk rasa, sehingga menimbulkan sedikit kericuhan,” ucap Erwin.

Baca Juga: Kecewa dengan Putusan Majelis Hakim Perihal Vonis Habib Rizieq, Husin Alwi Shihab: Harusnya 10 Tahun

Tetapi, Erwin memastikan jika ketegangan memang terjadi, namun kericuhan tidak membesar lantaran kedua pihak baik polisi dan massa Rizieq Shihab dapat menahan diri.

“Masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan,” ucap Erwin.

Kedua belah pihak diketahui telah melakukan negosiasi dan polisi menolak permintaan dari massa Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: 4 Pasangan Zodiak Ini Akan Menjadi yang Paling Bahagia dan Langgeng, Menurut Astrologi

“Kami negosiasi dengan koordinatornya, tapi karena keinginannya tidak bisa kami akomodir maka tentu kami sampaikan itu tidak bisa,” ujar Erwin.

Dalam hal ini, polisi memang menginginkan tidak terjadinya kerumunan demi menjaga warga tidak terpapar Covid-19.

Selain menimbulkan ketegangan atas tindakan provokasi tersebut, massa Habib Rizieq Shihab memberikan dampak lain.

Baca Juga: India Melaporkan 40 Kasus Covid-19 Varian Delta Plus yang Disebut-sebut Bisa Lebih Cepat Menular

Berkumpulnya massa simpatisan Habib Rizieq Shihab ini berimbas kepada penghentian tiga rute transjakarta.

Penghentian operasi sementara ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Divisi Sekretariat Korporasi dan Humas PT TransJakarta, Angelina Betris.

Penutupan jalur tiga rute tersebut dilakukan demi mendukung agenda sidang vonis Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah