"Gue capture twit ini. Biar bisa dipertanggung jawabkan. Makasih infone kak @windaul," tulisnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @tirta_hudi.
Sebelumnya, dalam cuitan di akun Twitter-nya, dr. Tirta sempat membalas isu hoaks tersebut dengan mempertanyakan perihal tes swab yang bisa membuat orang meninggal dunia.
“Tes swab bikin meninggal? Hah?”, cuitnya.
Sementara, dr. Tirta mempertanyakan dalam tweet-nya soal insiden hidung berdarah, sakit lalu meninggal.
Dia pun meminta orang yang menyebarkan isu tersebut menceritakan berapa jumlah korban. Apa diketahui mengalami penyakit yang lain, dan dirawat di rumah sakit mana.
Baca Juga: Bupati Hadiri Rapat Virtual, Kabupaten Cianjur Waspada Covid-19 Varian D dari India
“(Hidung berdarah) sakit lalu meninggal," tuturnya.