Network
PR CIREBON - Baru-baru ini ada video viral mengenai Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Irawati.
Dalam video tersebut Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin terlibat cekcok dengan penjual minuman keras (Miras).
Terlihat pula kalau Wakil Bupati Kotawaringin yang masih menggunakan seragam dinas menghampiri toko.
Baca Juga: Gelar Acara Gender Reveal, Caesar Hito: Terimakasih Tuhan Yesus, Sehat dan Bertubuh dengan Baik Ya
Di toko tersebut ada jendela kecil tempat melayani pelanggannya, ketika mengintip sedikit Wakil Bupati terkejut karena di dalamnya jelas sekali banyak botol miras.
Adu mulut terjadi ketika Wakil Bupati Kotawaringin menanyakan izin dari penjualan miras tersebut kepada seorang pria.
Pria itu mengungkapkan kalau sudah mengajukan izin ke pemerintah, hanya saja tidak diberi.
Baca Juga: Disutradarai Oleh Peter Jackson Serial Dokumenter The Beatles: Get Back Akan Tayang di Disney Plus
Wakil Bupati Irawati menegaskan bahwa pemerintah memang tidak mengizinkan karena toko tersebut bukan tempat untuk berjualan miras.
Video yang beredar tersebut seketika viral dan menimbulkan banyak reaksi dari kalangan netizen.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antaranews.com, warga diketahui sangat geram lantaran pria yang diduga pemilik toko tersebut justru membentak-bentak Wakil Bupati Irawati yang saat itu sedang menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca: Dia Happy Banget Bisa Gabung Syb Kala
Ramainya video tersebut juga memunculkan tanggapan dari Polres Kotawaringin Timur da Polsek Baamang.
Polisi segera mendatangi dan menyegel toko tersebut dengan menggunakan garis polisi.
Penyegelan juga dilakukan pada dua toko lainnya yang diduga dimiliki oleh orang yang sama. Berkaitan dengan hal tersebut polisi terus mencari pemilik toko.
Baca Juga: Berniat Umrah Ajak Dua Keluarga Setelah Menikahi Lesti, Rizky Billar: Memang Ada Rencana
Satres Narkoba juga dipastikan akan terus memantau toko tersebut.
Toko yang diketahui berjualan miras tersebut memang sudah meresahkan warga sekitar, lantaran secara terang-terangan berjualan di dekat pemukiman.
Viralnya video penindakan penjual miras itu juga terdengar oleh Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kotawaringin Timur, Zaman.
Baca Juga: SM Entertainment Ajukan Merek Dagang 'CAWMAN', Ternyata Ini Maknanya!
Zaman mengungkapkan kalau tokoh-tokoh dan ormas-ormas Islam sudah berkoordinasi untuk menyikapi hal tersebut.
“Bahkan kita berencana akan turun aksi usai shalat jumat. Tapi polisi bergerak cepat pagi ini, maka aksi tersebut diurungkan karena tuntutan kita agar polisi bergerak,” kata Zaman.
Zaman mengaku kesal ketika melihat pria di video tersebut yang tidak merasa bersalah ketika terpergok oleh Wakil Bupati Kotawaringin.
Ia juga meminta aparat untuk terus melakukan penindakan kepada para penjual miras untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
