Terungkap di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Alasan Prabowo Mau Gabung dengan Presiden Jokowi

- 14 Juni 2021, 15:00 WIB
Alasan Prabowo Subianto gabung dengan Kabinet Presiden Jokowi.
Alasan Prabowo Subianto gabung dengan Kabinet Presiden Jokowi. /Instagram.com/@prabowo

PR CIREBON - Alasan soal Prabowo Subianto yang akhirnya bergabung di kabinet Presiden Jokowi hingga kini masih menjadi hal yang menarik.

Alasan tersebut pun akhirnya terungkap di Podcast Deddy Corbuzier saat Prabowo Subianto menjadi bintang tamu Podcast.

Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu dahulu adalah lawan dari Presiden Jokowi saat pemilihan Presiden.

Baca Juga: Tangan Sering Tiba-tiba Nyeri atau Kesemutan? Kenali Penyebabnya

Usai kekalahannya pada pemilu, Prabowo memilih menerima tawaran Presiden untuk bergabung di kabinet sebagai Menteri Pertahanan.

Alasan atas hal tersebut pun akhirnya terungkap saat Deddy Corbuzier menanyakannya di Podcast.

"Bagi saya apakah rival dalam kompetisi harus jadi lawan? Itu (orang yang anggap kompetisi harus jadi lawan) IQ yang sangat rendah," ujar Prabowo, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan video di Youtube Deddy Corbuzier pada 13 Juni 2021.

Baca Juga: Kenali Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Cara Mengatasinya!

Menurut Prabowo, dirinya mengadopsi banyak peristiwa sejarah saat hendak mengambil keputusan untuk bergabung.

"Beliau ingin jadi Presiden untuk mengabdi, sama saya juga begitu, kalo sama-sama untuk mengabdi kok harus melawan? lebih baik dua-duanya bekerja sama," ujar Prabowo

Ada banyak peristiwa sejarah yang mengajarkan soal tenggang rasa menerima kekalahan dan bergabung dengan lawan karena mereka sebenarnya memiliki tujuan yang sama.

Baca Juga: Sempat Klaim Dirinya Pengangguran, El Rumi Dapat Tawaran Main Sinetron

"Saya belajar dari sejarah Jepang, ada dua panglima hebat dan kuat di Jepang, Hedeyosi dan Ye su, disitu Ye su mengatakan kalau berperang ada dua kemungkinan, anda menang atau saya menang, tapi banyak yang akan mati, Jepang akab kacau, lalu untuk apa kita berperang?" ujar Prabowo.

Selain itu, pelajaran kedua yang serupa juga diambil dari Abraham Lincoln yang begitu menang dia pilih salah satu lawan dia untuk bergabung.

Menurut Prabowo, jika tujuannya sama sama untuk mengabdi pada Indonesia maka tak masalah meski harus bergabung dengan bekas lawan.

Baca Juga: Marion Jola Dapat Kejutan di Hari Ulang Tahun ke-21, Intip Potret Perayaannya!

Prabowo mengatakan kebesaran jiwa seperti itu akan melahirkan Negara besar seperti tiongkok, amerika danjepang.

Terakhir, Prabowo juga mengatakan dirinya bangga menjadi Menhan karena masih mempunyai ruang untuk mengabdi pada Negara.

"Saya bangga jadi menhan," pungkasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah