Bicara Kenegarawanan, Prabowo Sebut Ada Oknum Tega Jual Bangsa dan Takut Dikutuk

- 14 Juni 2021, 06:30 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung soal oknum yang tega menjual bangsa saat bicara soal kenegarawanan.*
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung soal oknum yang tega menjual bangsa saat bicara soal kenegarawanan.* /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/

PR CIREBON — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mendadak viral usai hadir di Podcast Deddy Corbuzier, Minggu, 13 Juni 2021.

Unggahan video tayangan Menhan Prabowo Subianto di Podcast yang diunggah di YouTube Deddy Corbuzier, sudah 3,3 juta lebih ditonton, 292 ribu like, dan 50 ribu lebih komentar.

Di awal perbincangan Menhan Prabowo, ia ditanya oleh Deddy Corbuzier mengenai jiwa kenegarawanannya.

Baca Juga: Rizal Ramli Prihatin Penerimaan Pajak Pemerintah Rendah, Tapi Penindasan PPN dari Sembako dan Jasa Pendidikan

Deddy Corbuzier bertanya mengaoa bisa sampai masuk kabinet di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), padahal merupakan lawan politik.

Prabowo mengatakan, apakah rival dalam satu kompetisi harus menjadi lawan.

“Jadi, satu beliau ingin jadi presiden, saya juga ingin jadi presiden, tujuannya apa berbakti untuk Indonesia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanyakan Alasan Menjadi Menhan, Begini Jawaban Prabowo Subianto

"Kalau sama-sama ingin mengabdi untuk merah-putih apa mending kita sama-sama mengabdi demi kemajuan Indonesia,” terangnya.

Jiwa kenegarawanan Prabowo pun diungkapkannya dengan belajar dari sejarah.

Ada dua peristiwa sejarah penting disampaikannya. Satu di Jepang ada panglima yang sangat kuat, panglima Hideyoshi Toyotomi dan Tokugawa Leyasu.

Baca Juga: Menyehatkan! Ini Dia 5 Manfaat Air Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Gula Darah

Suatu saat hampir perang, tapi mereka berunding dan akhirnya sepakat bersatu membangun Jepang bersama ketimbang peperangan memakan korban banyak nyawa melayang sia-sia.

Yang kedua, belajar dari Abraham Lincoln dari Amerika.

Dia begitu menang, memilih salah satu lawannya bernama Seward yang merupakan lawannya selama dua puluh tahun. Seward senior Abraham Lincoln yang dipilih masuk kabinet.

Baca Juga: Spoiler! Bocoran Drakor Mine Episode 12: Konflik Keluarga Hyowon Berlanjut, Ji Ho dan Ji Yong Berkelahi?

“Seward bertanya kenapa pilih saya kepada Abraham Lincoln, padahal Anda tahu saya tidak suka Anda dan begitu pun sebaliknya.

Tapi, I know that you love the United of States America, and I love USA, jadi kita berdua mengabdi untuk negara,” ungkapnya.

Lantas, Menhan Prabowo menyampaikan pesan harus belajar.

Baca Juga: 5 Hal Unik Ini Bisa Terjadi pada Tubuh Anda Saat Tidur, Salah Satunya Berbicara Sambil Tertidur

Pasalnya, negara besar saja bisa bersatu seperti itu, kenapa Indonesia tidak bisa berlajar dari itu untuk sama-sama mengabdi untuk tanah air.

“Tapi apa tidak ada ego yang diturunkan,” tanya Deddy Corbuzier.

“Kalau kecewa pasti ada manusiawi itu. Di kubu Jokowi juga pasti banyak yang gak setuju saya masuk kabinetnya. Nanti curiga ngapain bahaya, nanti dia kudeta. Emang muka saya muka kudeta?,” seloroh Prabowo.

Baca Juga: Simak Cara Menggunakan Aplikasi Sisnaker yang Bermanfaat Bagi Para Pencari Kerja

Menhan Prabowo juga mengkiyaskan tentang sejarah Mao Zedong sewaktu menang, di mana di Tiongkok ada sistem beberapa wakil presiden, dan salah satunya dipilih adalah jenderal dari Kuo Min Tang.

“Kuo Min Tang bertanya kenapa pilih saya, kan pernah membunuh banyak pendukung Mao Zedong. Dijawab, jangan bicara masa lalu, kita bangun Tiongkok yang baru.

"We look to the future. Bisa dilihat majunya Tiongkok sekarang berkat jiwa kebesaran seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Gelar Lamaran, Dinda Hauw Ungkap Permintaan Maaf: Belum Bisa ke Sana

Ketika Prabowo ditanya Deddy Corbuzier mengapa sekarang jarang muncul semenjak menjadi Menhan.

Ia mengatakan, jabatan Menteri Pertahananan berkaitan erat dengan rahasia negara.

Menurut Prabowo, masalah pertahanan ini masalah yang sensitif menyangkut keselamatan negara dan rakyatnya.

Baca Juga: Posisi Puncak Kembali Ditempati BTS, Inilah 30 Daftar Boy Grup K-Pop Terpopuler Bulan Juni 2021

Namun, unsur-unsur itu sangat rahasia karena ada kelompok-kelompok yang tega hendak menjual negaranya kepada bangsa asing.

“Ini dilema tapi rawan. Satu sisi rakyat ingin tahu, tapi bagaimana dengan adanya oknum yang tega hendak menjual negaranya kepada bangsa asing,” bebernya.

Dijelaskan Prabowo, ada negara yang suka dan tidak suka terhadap Indonesia yang ingin merebut SDA (Sumber Daya Alam) negeri ini. Itulah masalah pertahanan kenapa jadi sensitif.

Baca Juga: Ingat Ucapan Almarhum Istri, Yasonna Laoly: Perkataanmu Menghujam Hatiku

Kemudian, Deddy Corbuzier menanyakan soal anggaran untuk membeli alutsista (alat utama sistem senjata) yang isunya angkanya sangat fantastis.

Menhan Prabowo menjawab dengan tegas tidak akan meloloskan anggaran pertahanan tersebut kalau dinilai tidak wajar. Apalagi kalau terungap ada rencana mark-up anggaran secara gila-gilaan.

“Kalau sampai ketahuan ada mark-up sampai ratusan persen, saya tidak mau tanda tangan. Ini sebagai bentuk tanggung jawab selaku Menhan, saya bakal laporin,” tukasnya.

Baca Juga: Kenang Almarhum Sang Istri Elisye Widya Kataren, Yasonna Laoly: Hanya Sehari Aku Temani, Maaf...

Menhan Prabowo juga akan berupaya untuk negosiasi langsung dengan produsen, supaya menjadi tahu harga sebenarnya alutsista.

Oleh karena itu, pihak Kemenhan dikatakan Prabowo telah menggandeng Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawal guna mencegah penyalahgunaan anggaran.

“Yang penting kalau bagi saya kalau sudah gila-gilaan harus dihabisin. Barang katakanlah ‘x’ harganya kemudian mark-up sampai 600 persen.

Baca Juga: Prabowo Subianto Hadir di Podcast Deddy Corbuzier, Rahayu Saraswati: Ngakak Mereka Sampai ke Luar Studio

"Maaf, saya tidak akan tanda tangan. Saya akan lapor kepada presiden. Pak, saya enggak mau.

"Itu kan tanggung jawab saya kepada presiden, rakyat, bangsa, kepada sejarah. Saya takut dikutuk sama generasi yang akan datang!” punkas Menhan Prabowo.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah