PR CIREBON - Prabowo Subianto ungkap alasan dirinya mau bergabung dengan pemerintahan Jokowi, saat ia jadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Dalam podcast Deddy Corbuzier itu, Prabowo ungkap kenapa dirinya akhirnya mau bersama-sama memimpin Indonesia dalam satu kabinet dengan Jokowi.
Padahal Deddy Corbuzier sebut, bahwa banyak yang kecewa karena Prabowo Subianto malah berbagung dengan Jokowi.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Masuk Kategori Toxic dan Tidak Menyenangkan, Mereka Berbahaya untuk Kesehatan Mental
Pasalnya, pada 2019 lalu, Prabowo Subianto menjadi rival Jokowi dalam Pilpres Indonesia.
Alih-alih bertentangan, Prabowo Subianto kini masuk di kabinet Jokowi dan membuat pertanyaan besar bagi rakyat.
Dalam kesempatan ini pun, Prabowo Subianto mengakui bahwa ia dan Jokowi adalah rival saat 2019 lalu.
Mereka sama-sama beejuang untuk mendapatkan posisi Presiden Indonesia.
Namun ia tak mau, akibat pertarungan Pilpres 2019 itu malah membuat ia dan Jokowi bermusuhan.
Bahkan Prabowo Subianto heran dengan orang-orang yang tak setuju dirinya masuk di kabinet Jokowi.
"Saya heran banyak orang yang bertanya seperti itu," ujar Prabowo Subianto, dikutip dari Channel YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada 13 Juni 2021.
"Bagi saya, Kita rival dalam suatu kompetisi. Apakah rival dalam suatu kompetisi itu harus menjadi lawan?" tanya Prabowo Subianto.
Ia menganalogikan hal tersebut, dengan sebuah lomba lari saat kecil di sekolah.
Ia menyebut bahwa dalam lomba tersebut, pasti ada yang menang dan juga ada yang kalah.
"Menang piala, yaudah. Apa kita gebuk-gebukkan?" tanya Prabowo Subianto lagi.
Menurutnya, orang yang menjadi musuh setelah berkompetisi adalah orang yang memiliki IQ rendah.
"Menurut Saya itu IQ yang sangat rendah," ujar Praboiwo Subianto.
Baca Juga: Wajib Kamu Tonton! 7 Drama Korea Selatan Terbaik yang Mendapatkan Baeksang Arts Awards
Dalam hal ini, Prabowo Subianto mengungkap bahwa Jokowi dan dirinya memiliki kesamaan untuk berjuang mengabdi pada Negara.
"Kalu sama-sama mengabdi untuk Indonesia, kok harus melawan setelah selesai?" tanya dia lagi.
Prabowo Subianto sebut, bahwa ia lebih memilih untuk bekerja sama mengabdi pada Indonesia.***