Sinovac Dapat Izin Penggunaan dari WHO, Pakar: Efektif dan Aman, Jadi Tak Perlu Ada Keraguan

- 3 Juni 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi vaksin. Sinovac resmi dapat izin penggunaan darurat dari WHO.
Ilustrasi vaksin. Sinovac resmi dapat izin penggunaan darurat dari WHO. /Pixabay/

"Juga disebutkan hasil penelitian pendahuluan pascapenggunaan di Chili dengan melibatkan sekitar 2,5 juta orang,” kata dia.

“Dengan perkiraan efektifitas 67 persen terhadap Covid-19 yang bergejala, 85 persen terhadap kemungkinan dirawat di rumah sakit dan 80 persen terhadap kemungkinan kematian," lanjutnya.

Baca Juga: Mohammed bin Salman dan Llyod Austin Diskusi Soal Akhiri Perang di Yaman, Komitmen Pertahankan Arab Saudi

Hasil penelitian pendahuluan di Manaus, Brazil, kata Tjandra, melaporkan bahwa vaksin Sinovac memiliki efektivitas 49,6 persen terhadap varian baru SARS-CoV-2 bernama P1.

"Setidaknya satu dosis penyuntikan," ujar dia.

Lebih lanjut, proses EUL terhadap produk vaksin memiliki sejumlah tahapan, di antaranya perusahaan vaksin akan mendaftar dulu ke WHO untuk mendapat EUL.

Baca Juga: Merasa Ada yang Janggal, Arie Kriting Ungkap Keresahannya Soal Duta PON XX Papua

Selanjutnya, akan dilakukan analisa ilmiah dan mendalam yang melibatkan Strategic Advisory Group of Expert (SAGE) on Immunization.

SAGE merupakan badan independen yang membantu WHO dari sudut kepakaran ilmiahnya.

Sesudah ada mendapat ‘lampu hijau’ dari SAGE, kemudian akan dianalisa lebih lanjut oleh Department of Registration and Prequalification WHO.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah