Network
PR CIREBON- Menanggapi video ulang tahun dirinya yang sempat viral di media sosial, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa langsung memberikan klarifikasi.
Melalui rilis yang diunggah di akun media sosial Instagram @Kkominfojatim, Khofifah Indar Parawansa menuliskan permintaan maaf terkait video ulang tahun yang sempat viral tersebut.
Seperti diketahui, video pesta ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ramai menjadi perbincangan publik lantaran dalam video tersebut diduga terjadi kerumunan.
Baca Juga: Pangeran Harry Tak Henti 'Serang' Keluarga, Sumber Kerajaan Sebut Ratu Elizabeth Sangat Kecewa
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa," tulisnya, Sabtu, 22 Mei 2021 dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dikutip dalam akun Instagram @kominfojatim.
Selain itu, dalam unggahan Kominfo Jatim tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan sejumlah informasi yang terlanjur terdistorsi di acara ulang tahunnya.
1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei, semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.
Baca Juga: Kasus Penularan Terus Meningkat, Pemerintah India Khawatirkan Infeksi Covid-19 pada Anak-anak
2. Tidak ada lagu ulang tahun. Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah.
3. Ada santunan yatim dan sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan enam orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.
4. Ada penyerahan buku penanganan Covid-19 karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).
5. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.
6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD.
7. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD, dan ada Katon Bagaskara karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda.
Baca Juga: Manfaat Jahe yang Harus Kamu Ketahui! Salah Satunya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh!
8. Perihal chatering yang katanya nomor satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.
9. Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang..jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana.
10. Angle yang diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Paru-Paru Anda!
Kecuali tim catering dan bagian umum. Ada santunan yatim dan sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan enam orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.
11. Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu.
"Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut tidak benar sama sekali," ucapnya.
Sebelumnya, perayaan ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa ramai diperbincangkan karena diduga menimbulkan kerumunan.
Selain itu, dalam acara tersebut sejumlah tamu undangan juga diduga tidak menerapkan protokol kesehatan.
Terkait video yang beredar itu, sontak sejumlah warganet pun memberikan kritikan terhadap Khofifah Indar Parawansa.
Adapun, perayaan acara ulang tahun tersebut digelar pada Selasa, 19 Mei 2021, di sekitar rumah dinas Gubernur Jatim, Gedung Negara Grahadi, Surabaya.***
