Kemudian, Geisz Chalifah membenarkan bahwa baru-baru ini terdapat ribuan wisatawan membanjiri Ancol.
"Totalnya 39.000 orang, sementara luas Ancol 215 hektare, dan Ancol mampu menerima 192.000 orang," ujarnya.
Selanjutnya, Geisz Chalifah mengkonfirmasi terhadap terjadinya penumpukan para wisatawan di depan gerbang Ancol.
Ia menjelaskan bahwa tempat rekreasi tersebut membuka pembayaran tiket secara online.
"Dalam satu hari pasti ada pengunjung yang ingin membayar langsung, karena tidak mengerti cara pakai online, petugas kami bisa bantu arahkan," kata komisaris Ancol tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Puji Rashid Tlaib, Kritikus Pemberani yang Hentikan Jual Beli Senjata Amerika ke Israel
Namun, ia menambahkan bahwa dalam situasi wisatawan yang mencapai puluhan ribu orang, tidak masuk akal baginya.
"Kemarin menumpuk di depan, macet total, sehingga kami biarkan mereka masuk dengan bayar di tempat," ujar Geisz Chalifah.
Selain itu, dirinya menyatakan untuk pengunjung yang sudah membeli tiket online akan mendapatkan ganti rugi.***