PR CIREBON - Novel Baswedan menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Novel Baswedan mengapreasiasi pidato Jokowi terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Novel Baswedan menyebut, pidato Jokowi membebaskan pegawai KPK yang tidak lolos TWK dari tuduhan tidak berkebangsaan.
Baca Juga: Lebih dari 2.300 Orang di Inggris Terinfeksi Varian Covid-19 India yang Sangat Menular
"Proses TWK yang dibuat pimpinan KPK “seolah 75 pegawai KPK tidak lulus itu” membuat stigma tidak berkebangsaan atau tidak Pancasilais.
"Alhamdulillah dengan pidato Pak Presiden Jokowi telah membebaskan kami dari tuduhan itu. Terima kasih pak @jokowi, apresiasi atas perhatian bapak," tulis Novel Baswedan.
Seperti diketahui sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos dalam TWK yang digelar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Andrea Meza dari Meksiko Dinobatkan Jadi Miss Universe 2021
75 pegawai yang tidak lolos TWK itu pun dinonaktifkan. Hal ini pun menimbulkan pro dan kontrak di masyarakat hingga tokoh politik.
Terlebih dikabarkan jika sebagai besar pegawai yang dinonaktifkan karena tidak lolos TWK tersebut tengah menyelidiki kasus besar.
Kasus besar yang tengah diselidiki mulai dari Bansos Covid-19, suap Benur di KKP, kasus suap izin di ESDM dengan tersangka Samin Tan yang baru, E-KTP dan juga Tanjung Balai.***