Pihak nelayan di PPDI Brondong meminta kepada Presiden mengenai pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi, mereka minta agar pelabuhan itu di keruk.
Pihak nelayan minta agar rehabilitasi infrastruktur pelabuhan seperti, pengerukan, kurangnya lampu haluan, dan pemecah gelombang ombak (breakwater).
Presiden meminta langsung kepada Menteri Basuki Hadimuljono melalui sambungan telepon agar perbaikan tersebut agar dilaksanakan untuk mendukung aktivitas para nelayan.
Menteri Basuki mengatakan, waktu perkiraan penyelesaian pekerjaan pengerukan di dua lokasi dan pemasangan lampu haluan yaitu dua bulan.
Sedangkan untuk breakwater akan tenderkan bulan Juni, lalu kepelabuhannya bulan Juli, dan pekerjaannya dimulai bula Agustus 2021.
Pelabuhan Lamongan sendiri memiliki potensi yang cukup besar dalam perikanan, pada tahun 2020 lalu.
Sektor perikanan budidaya setempat menghasilkan 59.728.16 ton, dan dari sektor perikanan tangkap mencatat produksi 76.692.96 ton.***