Ia menjelaskan, vaksinasi diutamakan kepada mereka yang sehat, dan belum pernah mengalami infeksi Covid-19.
Namun, Dirga menambahkan bahwa informasi ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan penelitian yang ada.
Baca Juga: Salah Satu Pemimpin Agama Tertua di India Mar Chrysostom Meninggal pada Usia 103 Tahun
Tetapi, untuk orang-orang yang akan divaksinasi tidak harus menjalani tes PCR atau serologi untuk divaksinasi.
Kemudian, Dirga menjawab pertanyaan masyarakat Indonesia tentang efek samping dari vaksinasi Covid-19.
Dari sebuah penelitian, Dirga menjelaskan bahwa efek samping vaksin Covid-19 umumnya bersifat reaksi lokal dan akan hilang dalam waktu singkat.
Baca Juga: Ikatan Guru Indonesia Berkolaborasi dengan TikTok, Hadirkan Buku Panduan #SamaSamaBelajar
"Mayoritas bersifat reaksi lokal, seperti kemerahan atau nyeri di bekas suntikan, atau merasakan pusing bahkan demam," ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Tetapi Ia menjelaskan bahwa efek simpang tersebut adalah hal wajar dan tanda bahwa vaksinnya bekerja.
Dirga meyakinkan bahwa efek samping tersebut akan hilang dalam beberapa hari ke depan.