Bongkar Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ini Penjelasan Laksda TNI Purn Surya Wiranto

- 28 April 2021, 04:00 WIB
Bongkar Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ini Penjelasan Laksda TNI Purn Surya Wiranto.*
Bongkar Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ini Penjelasan Laksda TNI Purn Surya Wiranto.* /angkap layar Instagram.com/@tni_angkatan_laut

PR CIREBON - Kabar tenggelamnya KRI Nanggala 402 beserta gugurnya 53 awak kapal selam tersebut masih menyimpan duka yang teramat dalam.

Lantaran ini merupakan kejadian yang tidak pernah diduga, dikarenakan KRI Nanggala 402 cukup prima saat awal penyelaman.

Mengenai kronologi tenggelamnya KRI Nanggala 402, Laksamana Muda (Laksda) TNI (Purn) Surya Wiranto menjelaskan fakta bahwa kapal KRI Nanggala 402 sebnarnya dalam kondisi prima dan siap melaksankan latihan penembakan.

Baca Juga: Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Sukabumi dan BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami, Simak Penjelasannya Berikut

"Sebenarnya KRI Nanggala 402 ini pada waktu berangkat itu dalam keadaan normal semuanya, baik personelnya, materialnya, pendorongan kapal, sistem senjata, karena akan melakukan pelatihan besar, yaitu penembakan torpedo," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @tni_angkatan_laut, 27 April 2021.

"Bisa dikatakan kapal ini dalam kondisi prima dan siap gitu, walupun usianya sudah tua," imbuh Laksda Surya.

Menurut Laksda Surya, meskipun KRI Nanggala 402 ini sudah berusia tua, namun perawatnnya cukup rutin.

Baca Juga: Polri Evaluasi Piala Menpora dan Belum Bisa Memastikan Liga 1 dan Liga 2 Akan Digelar atau Tidak

"Asal perawatannya rutin dan ada waktu retrofit, jadi mengembalikan fungsi-fungsi awal kapal tersebut. Sehingga tidak masalah menurut saya," paparnya.

Selain itu, Laksda Surya juga menjelaskan keadaan kapal yang terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman lebih dari 800 meter di bawah laut.

"Jadi kalau di bawah air itu tiap turun 10 meter tekannya ditambah 1 bar, jadi kalau kapal selam itu mnyelam sampai kedalaman 800-an, brarti tekanannya 80 bar, itu besar sekali," jelasnya.

Baca Juga: Mantan Sekretaris FPI Munarman Dicokok Densus 88 Terkait Dugaan Kasus Baiat Teroris di 3 Kota

Laksda Surya mengumpamakan tekanan 80 bar itu seperti diinjak oleh gajah jika di darat.

"Kita lihat saja yang ditunjukkan Kasal kemarin, peralatan-peralatan besi itu pun bisa pecah-pecah gitu," ujarnya.

Sementara itu, Laksda Surya menjelaskan bagaimana kondisi kapal selam yang normal mampu bertahan di bawah laut.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Sampaikan Realisasi Anggaran PEN Mencapai Rp134,07 Triliun

"Kapal selam kan pakai diesel, dia ada baterainya yang perlu dicharge. Kapan waktunya dicharge ini tergantung berapa lama mau operasinya. Kalau kondisi normal itu bisa sampai 5 hari, tapi kalau keadaan blackout itu hanya brtahan 3 hari oksigennya disitu," jelasnya.

Untuk kemampuan menyelam KRI Nanggala 402, Laksda Surya mengatakan dapat mencapai kdalaman 250 meter di bawah laut.

"KRI Nangggala 402 ittu bisa snorkling di atas dan bisa menyelam sampai kedalaman 200 hingga 250 meter," ucapnya.

Baca Juga: Ingin Miliki Rambut Panjang yang Sehat? Simak 8 Makanan yang Perlu Dikonsumsi

Lebih lanjut, Laksda Surya mengungkapkan bahwa KRI Nanggala ini sudah blackout sesaat setelah meminta izin untuk menyelam.

Sebelumnya, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada Minggu, 25 April 2021 setelah ditemukan adanya bukti autentik, yaitu serpihan dari kapal selam.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah