3. Kepemimpinan (leadership) dan perspektif gender;
4. Wayang sebagai media pendidikan dan pembentukan karakter dengan pendekatan psikokultural;
5. Dinamika dunia pedalangan dan kaitannya dengan peran wanita.
Ada lima pembicara dalam acara Webinar sebagai peringatan Hari Kartini, yakni Penghageng Tepas Tandha Yekti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Hayu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM Wening Udasmoro, Ketua Ikatan Psikologi Klinis Yogyakarta Indria Laksmi Gamayanti, Dosen Fakultas Filsafat UGM Sindung Tjahyadi, dan Abdi Dalem Mataya KHP Kridhomardowo Nyi R.J. Moortisarinarttaki.
Selain mengangkat isu tentang emansipasi wanita, Webinar ini juga menampilkan pertunjukkan wayang.
Baca Juga: Intip 5 Cara untuk Move On, Terima Bahwa Dia Tidak Menyukai Diri Anda
Pertunjukkan wayang dilakukan oleh ML. Cermo Kartika dengan lakon Drupadi Suci dan Nyi Ganeswara dengan lakon Ratu Kencanawungu.
Seperti yang telah diketahui bahwa R. A. Kartini merupakan sosok pahlawan wanita yang pernah memperjuangkan hak kaumnya agar sejajar dengan laki-laki.
Kartini telah menjadi figur yang sangat menginspirasi wanita setelahnya untuk bangkit memperjuangkan haknya sebagai seorang manusia yang sama seperti laki-laki.