Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan politik prosedural atau rutinitas, tetapi berpolitik yang substantif dan produktif.
Tak hanya itu, ia juga mencontohkan soal wacana tersebut di pilkada dan pilpres.
Baca Juga: Prediksi One Piece 1011: Siapa Lawan Zoro, Sanji, Law, dan Marco Selanjutnya?
Ia mengatakan dengan tegas bahwa PAN tak akan ikut wacana poros partai Islam tersebut.
"PAN tidak ingin kondisi seperti itu akan terulang lagi. Adanya gerakan untuk menghidupkan wacana Poros Islam di pemilu 2024 yang dilakukan oleh PPP dan PKS, PAN memberikan apresiasi atas sikap politik tersebut sebagai bagian dari ijtihad politik PPP dan PKS namun kami tidak akan ikut wacana Poros Islam," ujarnya, dikutip dari ANTARA.
Beberapa kasus yang terjadi di pilpres dan Pilkada, Viva Yoga harap tak akan terulang kembali.
Baca Juga: Foto Lama Yuni Shara Kembali Dibahas, Netizen Salut dengan Jawaban Bijaknya Hadapi Haters
Dalam hal ini, ia pun menekankan semua pihak agar berhati-hati menggunakan politik identitas berbasis agama sebagai merk jualan ke publik.
"Meskipun ciri/identtas khas partai atau ideologi partai telah dijamin dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, amun kita harus hati-hati menggunakan politik identitas berbasis agama sebagai merk jualan ke publik," tegasnya.
Viva Yoga tak mau, simbol-simbol agama tak dimasukkan ke dalam turbulensi politik.