PR CIREBON- Sekjen Partai Gerindra Amad Muzani didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Moekholas Sidik, Anggota Komisi II Partai Gerindra DPR Prastyo Hadi, dan Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwari Sadad.
Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani melakukan kunjungan ke kediaman Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), K.H Miftahul Ahyar, di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari akun resmi Instagram @fraksipartaigerindra pada hari ini Rabu, 14 April 2021.
Kunjungan ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi di bulan suci ramadhan yang penuh berkah, silaturahmi adalah hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kondusifitas dibulan suci ramadhan ini.
"Karena bagaimanapun silaturahmi adalah kegiatan yang penting dilakukan sebagai upaya kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional di bula suci ramadhan ini," tambahnya.
Amad Muzani kemudian berbicara mengenai pentingnya toleransi antar umat beragama, mengingatkan bangsa Indonesia memiliki keragaman agama dan kepercayaan yang sangat variatif.
Sehingga diharapkan umat Islam, di seluruh Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar, aman, dan damai di tahun ini.
Selain itu, pertemuan tersebut turut membahas Vaksinnasi untuk calon jemaah haji Indonesia, menurutnya, negara Arab menerapkan protokol yang ketat satu-satunya kewajiban bagi jamaah seluruh dunia yang hendak melaksanakan haji harus sudah di vaksin di negara asalnya.
"Negara Arab saat ini menerapkan protokol yang ketat terkait haji, salah satunya hanya menerima calon jemaah haji yang sudah di vaksin, oleh karenanya pemerintah Indonesia harus memperhatikan hal itu" jelas Muzani.
Selain itu, Partai Gerindra juga hendak mengajak PBNU bersinergi dalam rangka penanggulangan bencana alam yang melanda NTT, NTB, dan baru-baru ini melanda Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: 4 Tanda Ini Tunjukkan Mantan Anda Belum Move On dan Ingin Balikan
Sebagai Partai Politik, Gerindra berkomitmen terus hadir di tengah rakyat dikala bencana alam melanda wilayah Indonesia.
Diketahui wilayah Indonesia di NTT, telah terjadi banjir bandang dan atanah longsor pada 5 Apri 2021 yang menimbulkan banyak korban dan kerusakan sangat parah.
Bencana alam tersebut menimbulkan listrik padam, jaringan komunikasi terganggu, bahkan sejumlah infrastruktur rusak parah.
Sama halnya yang terjadi di NTT di NTB juga terjadi bencana alam yang sama, banjir bandang dan bencana longsor yang membuat kerusakan cukup besar.
Baca Juga: Vaksin Asal Tiongkok Sinovac Masih Digunakan, IDI: yang Penting Efikasi di Atas 50 Persen
Sebelumnya, diketahui bahwa belum lama ini pada 10 April 2021 terjadi gempa bumi yang cukup besar berkekuatan 6,7 magnitude, yang melanda kabupaten Malang dan daerah lainnya.***