Ditanya Soal Ancaman yang Didapatnya Selama Membahas Kasus, Najwa Shihab: Ngeselinnya Tuh di Media Sosial

- 10 April 2021, 17:30 WIB
Najwa Shihab ungkap reaksinya terhadap ancaman yang didapatnya.*
Najwa Shihab ungkap reaksinya terhadap ancaman yang didapatnya.* ///Instagram/@najwashihab

PR CIREBON – Najwa Shihab dikenal sebagai salah satu jurnalis paling terkenal dan pemberani di Indonesia.

Dalam beragam liputan dan ucapannya, Najwa Shihab terlihat tidak pernah takut untuk mengutarakan kritik atapun mengungkapkan fakta yang kontroversial tentang siapapun.

Keberanian itu membuat banyak masyarakat kagum terhadap Najwa Shihab, sekaligus bertanya-tanya apa dirinya pernah mendapat ancaman karena sikapnya tersebut.

Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa, Patriark Kirill: Pangeran Philip Miliki Perasaan Hangat pada Ortodoks

Dalam podcast dengan Vincent dan Desta, Najwa Shihab yang menjadi bintang tamu ditanya perihal ancaman yang didapatnya.

Vincent dan Desta menganggap bahwa Najwa Shihab terlalu blak-blakan dan tidak takut untuk menanyakan apapun pada narasumbernya.

Sebagaimana diberitakan di PR Bekasi dalam artikel "Mengaku Takut Saat Dapat Ancaman, Najwa Shihab: Takut Tau, Pencitraan Aja Kalau Enggak Takut" Najwa Shihab mengaku bahwa semenjak memiliki narasi, dia merasa lebih bebas dan independen.

Baca Juga: AS Siap Cabut Beberapa Sanksi Anti-Iran, Tapi Tidak Semuanya

"Gue merasa pokoknya semenjak gue punya Narasi memang gue jadi lebih bebas dan jauh lebih independen," katanya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Vincent and Desta pada Sabtu, 10 April 2021.

Menurutnya, itu yang menjadi kuncinya, karena dia sudah tidak ada lagi kepentingan.

Terlebih yang menjadi bos di dalam Narasi adalah dirinya sendiri, dan itu dinilainya sangat mempengaruhi.

Baca Juga: Gunung Berapi di Pulau Karibia Timur Meletus, Pemerintah Perintahkan Evakuasi

"Tapi kalau dibilang nggak ada takutnya ya ada lah, dan menurut gue sekarang tuh ada agak nggak enak nggak sih situasinya, tapi gue nggak mau terlalu serius bahasnya ya," ujar Najwa Shihab.

Dikatakan Najwa Shihab, dia datang ke acara Vincent dan Desta karena mau bercanda dan ingin nongkrong.

Dia pun ditanya apakah pernah mendapat ancaman dari pihak-pihak yang tak menyukai pembahasan atau caranya dalam menelaah suatu kasus.

Baca Juga: Prajurit Militer Rusia dan Turki Lakukan Latihan Bersama di Timur Laut Suriah

Najwa Shihab mengaku ada beberapa ancaman yang didapatnya, akan tetapi, dia suka merasa malu kalau cerita hal itu karena akhirnya terlihat seakan dia 'lebay'.

Namun, saat dikatakan dia terlihat tak pernah takut jika mendapat ancaman, Najwa Shihab menyanggah kalau dia sebenarnya merasa takut.

"Takut tahu, pencitraan aja nggak takut," ucapnya.

Baca Juga: K-pop Hari ini: BTS Dinominasikan untuk 3 Penghargaan iHeartRadio Music Award

Dia menceritakan, kalau mendengar cerita dari para wartawan di daerah maka ancamannya bukan sekadar ancaman.

Para wartawan itu benar-benar ditampar, dan bahkan ada yang benar-benar nyawanya meninggal.

"Jadi gue kalau ada cerita-cerita gitu tuh gue merasa 'Ah lebay banget lu nggak ada apa-apanya'," katanya.

Baca Juga: Pria Filipina Alami Kejang dan Koma Usai Diberi Hukuman Squat 300 Kali Karena Langgar Jam Malam Covid-19

Sementara itu, dia mendapat ancaman saat kencang-kencangnya membahas kasus PSSI, dan mengatakan kalau mafia bola agak berbeda.

"Itu agak gimana gitu. Ancamannya berupa Whatsapp, tapi ya itu cuma WhatsApp, yang menurut gue lebih ngeselinnya itu tuh di media sosial," ucapnya.

Seperti mendapat doxing atau menyebarluaskan informasi pribadi ke publik terhadap seseorang individu atau organisasi ke jagat maya, atau mendapat makian dan sebagainya, itu hal dinilainya mengesalkan.

Baca Juga: Guru Tampar Siswa Berusia 7 Tahun di Malaysia Karena Menangis, Jawaban Kepala Sekolah Buat sang Ibu Kecewa

"Itu beneran ngeselin banget, dan bisa bikin ciut, bukan karena lu takut, tapi karena lu males aja," ucapnya.

Najwa Shihab mengatakan, saat ingin membicarakan sesuatu seperti saat membahas Undang-Undang Ciptakerja, atau membahas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurutnya setiap orang berhak memberikan opini.

"Kita berhak dong ngasih opini atau apapun dong. Jadi sekarang di dunia digitalnya sih yang lebih bikin lu mikir dua kali," kata Najwa Shihab.*** (M Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x