Bom Meledak di Gereja Katedral Makasar, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Apapun Motifnya, Aksi Ini Tak Dibenarkan

- 28 Maret 2021, 12:58 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai aksi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar sebagai tindakan yang keji.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai aksi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar sebagai tindakan yang keji. /Instagram.com/@gusyaqut

Tak hanya itu, Menag Yaqut juga berharap agar kepolisian segera mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dibalik aksi keji ini.

Menurut Menag Yaqut, aksi yang dilakukan pengebom bunuh diri tidak dilakukan tunggal.

Baca Juga: Tanggapi Soal Ledakan Bom di Gereja Katedral Makasar, Husin Shihab: Pasti Ada Otak Dibalik Aksi

Sebab, seringkali para pelaku digerakkan oleh jaringan namun mereka bekerja secara senyap.

“Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah,” kata Menag.

Menag Yaqut juga menghimbau agar para tokoh agama untuk lebih meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

Baca Juga: Gerhana 2021: Inilah Tanggal dan Waktu Terjadinya yang Dimulai di Bulan Mei hingga Desember

Menag menegaskan bahwa agama apapun mengajarkan umatnya untuk menghindari kekerasan.

Hal ini dikarenakan kekerasan akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan merugikan banyak pihak.

Menag Yaqut, mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalan seperti dialog, diskusi dan lainnya. ***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x