Polemik KLB Partai Demokrat, AHY: Kami Tak Bisa Meminta Bantuan Siapapun Kecuali Kepada Rakyat Indonesia

- 8 Maret 2021, 05:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta rakyat Indonesia untuk membantu menyelamatkan demokrasi yang runtuh akibat KLB.*
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta rakyat Indonesia untuk membantu menyelamatkan demokrasi yang runtuh akibat KLB.* /Tangkap layar Instagram.com/ @agusyudhoyono/

PR CIREBON – Kasus Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum membuat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) geram.

Pasalnya, Moeldoko merupakan orang dari luar partai yang tiba-tiba ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB di Deli Serdang.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menganggap itu merupakan merupakan sebuah serangan terhadap demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Pertandingan Verona vs AC Milan: Stefano Pioli Terus Kejar Poin Inter

Oleh karena itu, AHY meminta rakyat Indonesia untuk ikut turut membantu menyelamatkan demokrasi di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan AHY saat membuka rapat konsolidasi dengan ketua dan perwakilan pengurus daerah dari 34 provinsi di Jakarta, Minggu 7 Maret 2021.

“Kami tentunya tidak bisa meminta bantuan kepada siapapun kecuali kepada rakyat Indonesia,” ungkap AHY sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kepribadian Gemini: Mampu Buat Orang Lain Nyaman hingga Sering Overthinking

AHY mengatakan upaya Partai Demokrat menolak KLB beserta hasilnya bukan sekadar mempertahankan kedaulatan dan eksistensi partai.

Lebih daripada itu, penolakan KLB beserta hasilnya dilakukan untuk menjaga marwah demokrasi serta kedaulatan partai politik di Indonesia.

“Kita tidak ingin bila ini dibiarkan begitu saja, bila kita hanya menerima situasi dengan biasa-biasa saja, maka jangan harapkan kebebasan di negeri ini dijamin oleh negara,” ucapnya.

Baca Juga: Dilantik Bulan Ini, Sahrul Gunawan Diingatkan Netizen Soal Protokol Kesehatan: Masker Mana Pak Wabup?

“Kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan untuk berpolitik itu adalah hak kita semua, hak warga negara, hak partai politik,” ujar AHY di hadapan para kader Partai Demokrat.

Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai kelompok masyarakat yang memberi dukungan untuk Partai Demokrat.

“Saya juga berterima kasih dalam forum ini kepada segenap bangsa Indonesia dari berbagai elemen di berbagai daerah yang satu per satu memberi support ke Partai Demokrat untuk tetap tegar, sabar, dan terus berjuang, karena apa yang diperjuangkan Partai Demokrat itu juga yang menjadi harapan dan aspirasi rakyat,” kata AHY.

Baca Juga: Ngebet Soal Harta Warisan Mendiang Lina Jubaedah, Pihak Teddy Ajak Ketemuan Rizky Febian, Ini Reaksi Anak Sule

Baca Juga: DPD Demokrat Jawa Barat Ancam Laporkan Pihak yang Ngaku Kader dan Hadiri KLB: Jangan sampai Mencoba-coba

Baca Juga: Sering Merasa Nyeri Dada Setelah Makan? Sebaiknya Hindari Jenis Makanan-makanan Ini

Diketahui, AHY menggelar rangkaian rapat konsolidasi di kantor pusat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jalan Proklamasi No. 41, Jakarta pada hari Minggu ini.

Rapat konsolidasi itu dilakukan untuk merespons KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumut pada Jumat, 5 Maret 2021.

Dalam rangkaian acara itu, AHY bertemu dengan ketua atau perwakilan dari dewan pengurus daerah (DPD) dari 34 provinsi dan ketua dewan pengurus cabang (DPC) dari 514 kabupaten dan kota.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x