Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Sindir Moeldoko: Kenapa Merasa Ditekan?

- 26 Februari 2021, 11:40 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan sindiran kepada Moeldoko soal isu kudeta AHY.*
Politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan sindiran kepada Moeldoko soal isu kudeta AHY.* /Instagram/@andiarief_real/@dr_moeldoko

PR CIREBON – Sitegang antara sebagian kader Partai Demokrat dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait isu kudeta belum mereda.

Pernyataan Moeldoko pada Kamis 25 Februari 2021 lalu membuat sejumlah kader Partai Demokrat meradang, termasuk Andi Arief.

Pasalnya, Moeldoko seolah tertekan, padahal masih bergerak dengan segelintir kader yang ingin ‘kudeta’ kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Amati Elektabilitas Beberapa Tokoh di Pilpres 2024, Karyono Wibowo Sebut Moeldoko Masih Kalah dengan AHY

Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?” tanya Andi Arief, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @Andiarief__ pada Jumat, 26 Februari 2021.

Lebih lanjut, Andi Arief lantas memberikan penjelasan.

Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum Partai Demokrat mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, Anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan Anda. Kok kenapa merasa ditekan?,” jelasnya.

Baca Juga: Moeldoko Seret Nama Luhut dalam Kasus Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Upaya Cari Pelindung

Cuitan Andi Arief.*
Cuitan Andi Arief.* Twitter.com/@Andiarief__

Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga mengaku tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam 3 hingga 4 pekan terakhir.

Baca Juga: Rachland Nashidik: Moeldoko Kira Ambil Paksa Demokrat Gampang, Dia Salah

Moeldoko mengatakan bahwa dirinya sibuk bekerja dan mengurus acara pernikahan putrinya, sehingga tak mengetahui kabar terkait internal Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat dimintai tanggapannya atas pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya akan merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

"Memang belum selesai Demokrat? Saya nggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja,” kata Moeldoko pada 25 Februari 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Tepis Tudingan Restui Moeldoko Kudeta Demokrat, Mahfud MD: Terpikir Saja Tidak, Apalagi Merestui

“Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," imbuhnya.

Moeldoko juga berharap tidak ada pihak-pihak yang menekan dirinya mengenai hal tersebut.

"Janganlah menekan-nekan saya, saya diam. Jangan menekan,” katanya.

Baca Juga: Tebak Sosok yang Bermanuver untuk Gulingkan AHY di Partai Demokrat, Andi Arief: Jawaban Saya KSP Moeldoko

Dikatakan pula bahwa dirinya memiliki hak dan dapat melakukan hal-hal yang diyakini.

“Saya ingin ingatkan semuanya, saya ingatkan, karena saya bisa, sangat mungkin melakukan, apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko.

Diketahui, sejumlah sayap Partai Demokrat menolak wacana kongres luar biasa (KLB) yang rencananya akan diadakan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x