PR CIREBON – Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyindir Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang dianggap ingin melakukan kudeta terhadap Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rachland Nashidik menilai jalan politik Moeldoko yang merupakan Jenderal TNI itu tidak terhormat karena ingin kudeta atau ambil alih paksa kepemimpinan AHY di Partai Demokrat
Menurut Rachland Nashidik, Moeldoko bahkan sangat berbeda jika dibandingkan dengan senior TNI lain yang lebih memilih berpolitik dengan membentuk sebuah Partai.
Baca Juga: Kemenkeu Umumkan Insentif Nakes Tidak Dipotong, HNW: Sesuai dengan yang Diperjuangkan PKS
Seperti misalnya Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra, dan SBY yang mendirikan Partai Demokrat.
“Ada beda besar antara Moeldoko dengan senior-seniornya di TNI: Jend. Edi Sudrajat, Jend. Wiranto, Jend. SBY dan Jend. Prabowo,” katanya.
“Para seniornya pilih jalan terhormat dalam berpolitik: membuat Partai dan berkeringat di dalamnya,” tambahnya
Lebih lanjut, Rachland Nashidik mengatakan bahwa kudeta atau ambil alih kekuasaan Partai Demokrat yang disebut dilakukan oleh Moeldoko adalah tindakan yang sia-sia.
Baca Juga: Abdullah Hehamahua Minta Polri Copot Fadil Imran, Muannas Alaidid: Orangtua Malah Provokasi