Sedangkan, terkait di jor umpamanya studio, tambahnya, memang ada beberapa titik yang tergenang, dan itu disebabakan karena ada bangunan-bangunan pekerjaan kontruksi di pinggir tol.
"Itulah sebabnya mengatasi banjir perlu kerja sama yang baik tidak hanya pemprov tetapi daerah penyangga termasuk pemerintah pusat," ujarnya.
Kemudian, lanjut Wagub, masalah banjir tidak bisa diatasi oleh Pemprov sendiri, tetapi juga semua pihak harus punya tanggung jawab dalam menangani banjir ini.
Baca Juga: Ki Sung-Yueng, Bintang Sepak Bola Korea ‘K League’ Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
"Tidak semua dilimpahkan kepada kami, namun demikian, karena pemerintah bertanggung jawab dan melayani, kami upayakan penanganan," ungkapnya.
Terkait jawaban wagub itu, Firdaus menuturkan bahwa dirinya tidak pernah mendengar Gubernur Anies menjelaskan hal ini di awal, namun dijelaskan setelah kejadian.
"Gubernur tidak mengatakan di awal bahwa saya berjanji enam jam itu akan selesai setelah banjir kiriman selesai. Sedangkan ini baru belakangan diklaim. saya objektif orangnya," jawabnya.
Sedangkan perihal klaim DKI yang selalu mengatakan mereka berhasil mengurangi titik banjir, Firdaus mengatakan Pemprov lupa ada titik genangan baru muncul.
"Ini kan tidak pernah di highlight oleh Gubernur DKI, selalu dikatakan bahwa kami berhasil mengurangi titik genangan, tetapi titik genangan baru muncul. titik baru yang muncul tadi itu merupakan titik krusial yang harus ditangani," tuturnya.***