PR CIREBON – Banjir yang terjadi di Jakarta masih menuai perhatian publik dari berbagai pihak.
Sejumlah politisi ikut memberikan komentar atas banjir di Jakarta tersebut, salah satunya politisi dari PSI, Faldo Maldini.
Nama Faldo Maldini langsung menjadi trending di media sosial Twitter lantaran ikut mengkritik soal banjir di Jakarta.
Faldo Maldini melalui cuitan dalam akun Twitter miliknya mengatakan bahwa banjir Jakarta adalah akibat dari Pemerintah DKI Jakarta yang tidak kompeten.
"Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten," ujarnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @FaldoMaldini.
Faldo Maldini juga dengan tegas mengatakan bahwa bencana banjir yang melanda Jakarta adalah akibat dari malpraktek tata kelola Gubernurnya, Anies Baswedan.
Baca Juga: Parlemen Kanada Keluarkan Mosi, Putuskan Tiongkok Lakukan Genosida Terhadap Muslim Uighur
“Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung-ujungnya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan," tegas Faldo.
Menurut Faldo, Pemerintah DKI Jakarta seharusnya meminta maaf kepada seluruh jajaran warga karena tak mampu atasi banjir.
“Sekarang, minta maaf saja pada warga dan terimakasih kepada yang sudah galang solidaritas," ujar Faldo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 23 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Jangan Mempersulit Diri
Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung2nya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan. Skrg, minta maaf saja pd warga dan terimakasih kpd yg sudah galang solidaritas.— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) February 21, 2021
Baca Juga: Antonio Guterres Sebut Supremasi Kulit Putih, neo-Nazi, dan Ekstremisme jadi Ancaman Nomor Satu
Menurut Faldo, dana serapan anggaran penanggulangan banjir di tahun 2018 dan 2019 sangat rendah.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa selama menjabat, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak bekerja maksimal untuk menanggulangi bencana tahunan ini.
“Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mau ngeles kayak apapun, ujung-ujungnya orang akan pertanyaan itu," ujarnya.
Baca Juga: Amerika Catat Angka Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia, Lebih dari 500 Ribu Orang
Faldo Maldini juga menyebutkan bahwa selama ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlalu banyak bicara soal teori tata kota dan sebagainya.
“Kita tidak usah banyak omong tentang teori tata kota, pasti lebih banyak masalah yang ketemu," kata Faldo.
Menurut Faldo, hal tersebut hanya akan menambah masalah baru. Namun melupakan inti dari masalah yakni pertanggungjawaban Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Dinilai Sembunyikan Data Banjir, Ahmad Riza: Tidak Ada yang Disembunyikan
“Matematika sederhana saja, kita sudah tau siapa yang harus bertanggung jawab atas "musibah" ini. Saking kawatirnya, DPRD sampai bikinin pansus buat kawal Pak Anies," kata Faldo.
Faldo Maldini berharap agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dapat segera melakukan suatu hal yang konkrit agar tak dicatat buruk oleh sejarah kelak.
“Pak @aniesbaswedan pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan.
"Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya," pungkasnya.***