Myanmar Hadapi Lebih Banyak Protes, Upaya Diplomatik Indonesia Goyah

- 24 Februari 2021, 15:50 WIB
Para pengunjuk rasa soal kudeta di Myanmar,
Para pengunjuk rasa soal kudeta di Myanmar, //REUTERS/Stringer

Baca Juga: Tiger Woods Kecelakaan, Donald Trump: Cepat Sembuh, Anda Juara Sejati!

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, berada di Thailand dan diperkirakan akan terbang ke Myanmar, tetapi perjalanan itu dibatalkan.

“Setelah memperhatikan perkembangan terkini dan masukan dari negara-negara ASEAN lainnya, ini bukan waktu yang ideal untuk melakukan kunjungan ke Myanmar,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah.

Pada Selasa, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Indonesia di Yangon untuk menyuarakan penolakan terhadap pemilihan baru, menuntut agar suara yang mereka keluarkan pada November diakui.

Tentara melakukan kudeta setelah menuding ada kecurangan dalam pemilu pada November lalu.

Baca Juga: Nakes Dijerat Penistaan Agama karena Mandikan Jenazah Wanita, Guntur Romli: Berlebihan, Kriminalisasi

Mereka menahan Aung Sun Suu Kyi dan para pemimpin partai lainnya.

Komisi pemilihan menolak klaim penipuan yang dituduhkan oleh militer tersebut.

The Future Nation Alliance, sebuah kelompok aktivis yang berbasis di Myanmar, sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan Retno Marsudi sama saja dengan mengakui junta militer Myanmar.

Kelompok itu menuntut pejabat asing bertemu Htin Lin Aung, seorang anggota komite yang mewakili anggota parlemen yang digulingkan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x