Network
PR CIREBON – Beredar prediksi soal Covid-19 yang akan berakhir pada Hari Kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus 2021 mendatang.
Menanggapi prediksi tersebut, Ketua PB IDI Satgas Covid-19, Profesor Zubairi Djoerban memberikan analisisnya.
Analisis Ketua PB IDI ini diungkapkannya dalam akun twitter @ProfesorZubairi sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com pada Selasa 16 Februari 2021.
Baca Juga: Nantikan MUI Keluarkan Fatwa Haram Komunis, Haikal Hassan: yang Nyinyirin MUI Fiks Musuh Pancasila
“Ya kalau prediksinya Agustus bisa bebas, artinya kita tidak mengandalkan vaksin yang harus menyasar 70 persen penduduk Indonesia,” tulisnya.
Profesor Zubairi menjelaskan bahwa vaksinasi yang oleh Menteri Kesehatan, Budi Sadikin sendiri ditargetkan selesai dalam 364 hari maka prediksi Agustus bebas sangatlah tidak mungkin.
Profesor Zubairi juga menjelaskan bahwa proses hilangnya virus atau wabah butuh waktu yang lama, seperti halnya saat wabah cacar dan Hepatitis B.
Baca Juga: Vaksinasi Pedagang Pasar Bersifat Penawaran, Pedagang: Ngapain Takut, kan untuk Kebaikan
“Padahal, penyakitnya jelas, vaksinnya juga jelas dan dianggap efektif. Namun, kalau bicara fakta ya tetap saja butuh waktu panjang,” ujarnya.
