Jalankan PPKM dengan Baik, Kasus Covid-19 di Yogyakarta Berhasil Menurun

- 17 Februari 2021, 08:20 WIB
Daerah Yogyakarta menerapkan PPKM dengan baik hingga berhasil menurunkan kasus Covid-19.*
Daerah Yogyakarta menerapkan PPKM dengan baik hingga berhasil menurunkan kasus Covid-19.* /Philipus Jehamun/Kabar Joglosemar

Meskipun demikian, lanjut Heroe, dampak PPKM skala mikro baru dapat diketahui secara pasti dalam waktu dua pekan semenjak aturan tersebut diberlakukan.

"Yang dikhawatirkan adalah libur panjang perayaan Imlek pada akhir pekan lalu. Bisa saja ada peningkatan kasus. Dampak tersebut baru dapat diketahui dalam waktu dua hingga tiga pekan mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Penerapan PPKM di Jabar Efektif, Ridwan Kamil: Kedisiplinan Masyarakat Meningkat hingga 80 Persen

Diharapkannya pula, adanya penyekatan dan pemeriksaan antigen secara acak pada wisatawan bisa membantu upaya pencegahan penularan kasus Covid-19 saat libur panjang akhir pekan.

Berdasarkan penilaian epidemiologi, 15 dari 45 kelurahan dan tiga dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta tergolong berada dalam zona merah atau zona risiko tinggi penularan Covid-19.

"Untuk di RT, kami berpedoman berdasarkan aturan Instruksi Gubernur sesuai jumlah kasus. Data zonasi risiko penularan di wilayah bisa bergerak sangat dinamis," tutur Heroe.

Baca Juga: PPKM Minggu Keempat, Kabupaten Cirebon akan Lakukan Pengetatan

Berdasarkan data pemerintah pada Senin, 15 Februari 2021, tidak ada satu pun lingkungan RT di Kota Yogyakarta yang masuk zona merah dan hanya ada satu RT yang masuk zona oranye yaitu Kecamatan Gedongtengen.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x