Peringatan Dini BMKG Siaga Potensi Banjir untuk Daerah Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah

- 8 Februari 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. //Pixabay/Hans Braxmeier

Dengan terjadi pertemuan angin di atas Indonesia itu dan suhu makin dingin maka akan terbentuk awan.

Daerah pertemuan muncul di Indonesia sendiri terjadi karena monsun Asia yang masuk ke selatan karena adanya daerah-daerah tekanan rendah di utara Australia.

"Itu makanya banyak terbentuk daerah pertemuan angin di atas wilayah Indonesia," jelasnya.

Selain faktor global La Nina dan faktor regional yang menyebabkan daerah pertemuan angin, Fachri juga menjelaskan adanya faktor lokal.

Faktor lokal penyebab meningkatnya curah hujan ekstrem adalah stabilitas udara yang cenderung labil atau mudah terangkat yang dapat membentuk awan. Proses konveksi awan itu, ujarnya, cukup kuat karena udara yang labil tersebut.

Baca Juga: Tampil Kece di Trimester 2 Kehamilannya, Audi Marissa Kepergok Pakai Jam Tangan Gembok Emas Harga Rp51 Juta

"Kombinasi tiga skala itu maka banyak terbentuk awan-awan hujan di Indonesia," ujar Fachri.

Selain empat provinsi yang masuk masuk dalam kategori siaga, BMKG juga mengkategorikan Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Serta Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua dalam kategori waspada.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x