Heboh Banjir Berwarna Merah Darah di Pekalongan, Diduga Berasal dari Pewarna Batik

- 7 Februari 2021, 15:00 WIB
Seorang anak kecil bermain di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Desa Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra
Seorang anak kecil bermain di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Desa Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra
PR CIREBON - Viral sebuah video yang menunjukkan air banjir yang berwarna merah darah yang terjadi di Kota Pekalongan.
 
Banjir berwarna merah darah itu terjadi terpatnya di Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
 
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah pada akun Instagram @lambe_turah, Sabtu 6 Februari 2021, banjir merah darah itu masuk ke dalam rumah warga.
 
 
Banjir berwarna merah darah itu disebut tidak berbahaya pada kulit, karena diduga berasal dari tumpahan bahan pewarna batik.
 
Sejauh ini, air banjir berwarna merah tersebut disebut tidak menimbulkan efek gatal pada kulit.
 
Sementara itu, diberitakan sebelumnya curah hujan sedang tinggi ditambah lagi gelombang pasang air laut di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
 
 
Hujan tinggi tersebut membuat ribuan rumah dari 16 kelurahan terendam banjir.
 
Banjir yang paling parah melanda Kelurahan Degayu dan Pasirkratonkramat, dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 60 sentimeter.
 
Selain rumah warga, banjir menggenangi akses jalan yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @lambe_turah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x