PR CIREBON - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal, menyoroti sekaligus menanggapi netizen yang membela Permadi Arya dan menyerang Putri Gus Dur, Alissa Wahid.
Fanatisme Lake Satire yang membela membela Permadi Arya diduga digunakan untuk menyerang Alissa Wahid putri Gusdur yang mendirikan Gusdurian.
Menanggapi hal itu, Akhmad Sahal mengatakan bahwa yang dilakukan netizen atas nama Kake Satire merupakan sebuah kebodohan.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebin.com dari akun Twitter @sahaL_AS, Senin, 1 Februari 2021, Akhmad Sahal terlihat menyoroti cuitan salah seorang netizen.
"Bodoh sekali bela @permadiaktivis1 (PA) dengan serang @AlissaWahid pendiri Gusdurian yang gigih melawan intoleransi," kata Akhmad Sahal.
Bodoh sekali bela @permadiaktivis1 (AJ) dgn serang @AlissaWahid pendiri Gusdurian yg gigih melawan intoleransi.
Nahdliyin kritik AJ yg kader banser, krn ia menyalahi ajaran NU. Ga lantas mrk pro kaum intoleran.
Fanatisme bela AJ justru kerdilkan gerakan anti intoleransi. https://t.co/pHAs3RgQA2— akhmad sahal (@sahaL_AS) February 1, 2021
"Nggak lantas mereka pro kaum intoleran," sambung Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika tersebut.
Akhmad Sahal mengatakan, dengan kritik yang telah dilakukan oleh Nahdliyyin, bukan berarti telah pro terhadap prilaku intoleran.
Menurut Akhmad Sahal, jika sikap fanatisme dengan membela Permadi Arya itu dapat mengkerdilkan gerakan anti intoleran.
"Fanatisme bela Permadi Arya justru kerdilkan gerakan anti intoleransi," pungkasnya.***