Kiai As’ad juga menyatakan bahwa Pimpinan Banser telah menegur Permadi Arya agar tidak bicara lagi tentang NU, atas nama Ansor.
Selain itu, Kiai As’ad juga meminta agar media-media mainstream diinfokan pula soal siapa Permadi Arya itu.
“Persoalannya, dia (Permadi Arya) sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka dia bagian dari NU. Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah),” tegas Kiai As’ad.
Kerusakan provokasi yang ditimbulkan akibat ulah Permadi Arya di lingkungan NU selama ini cukup besar.
Beberapa pondok pesantren pun merasa terusik. Bahkan ada yang menjauhi struktur NU. Sebab hal-hal yang selalu disampaikan Permadi Arya bertolak belakang dengan fikrah An-Nahdliyah.
“Saya mensinyalir ada Permadi Arya - Permadi Arya lain yang berpura pura membela NU melalui media sosial tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” pungkas Kiai As’ad. ***