Network
PR CIREBON - Media sosial Twitter dihebohkan oleh surat keberatan Eiger Adventure terhadap reviewer produk di YouTube.
Eiger menuliskan dalam surat keberatan tersebut bahwa video review yang diunggah akun YouTube duniadian terhadap produk kacamatanya kurang bagus.
Dalam surat keberatan tersebut, Eiger juga pernyataannya keberatan dengan kualitas video, audio dan setting lokasi video review dari duniadian.
Baca Juga: Misi Investigasi di Wuhan, Tim WHO yang Lolos Masuk Tiongkok Berhasil Jalani Masa Karantina
Sang reviewer sekaligus pemilik kanal, Dian Widiyanarko kemudian mengunggah surat keberatan Eiger ke Twitter-nya @duniadian.
Sontak, warganet Twitter dibuat heran dengan pernyataan Eiger yang kontroversial itu.
Dian dalam akun Twitternya menceritakan bagaimana dirinya kaget mendapatkan surat keberatan dari Eiger yang dikirim melalui e-mail.
"Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk tidak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplain begini," ujarnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan Malam yang Salah dan Dapat Mempersingkat Rentang Hidup Anda
"Lah ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri. Ya maaf kalau gak sempurna karena saya YouTuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik," sambungnya.
Dian mengatakan seharusnya Eiger berterima kasih kepada dirinya karena secara tak langsung telah mempromosikan produknya kepada lebih dari 37 ribu subscribernya.
"Mulai hari ini saya tidak akan beli produk Anda lagi dan tidak akan mereview di kanal saya lagi. Biar hanya YouTuber bintang lima dengan alat canggih saja yang mereview produk Anda," tandasnya.
Menyusul viralnya cuitan Dian, Eiger kemudian meminta maaf dengan tindakannnya tersebut.
Baca Juga: Whatsapp Web Akan Memiliki Fitur Login Baru, Berikut Penjelasannya
Eiger sudah memberikan ucapan maaf kepada Dian secara langsung melalui e-mail dan mengunggah juga surat resmi permohonan maaf ke Twitter.
"Menanggapi tweet @duniadian dengan kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah..," kata Eiger, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @eigeradventure.
"Kami berterima kasih pada Eigerian yang dengan upaya keras mau meluangkan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan EIGER. Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami," demikian Eiger.***
