Network
Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku di Lampung Timur sebesar 0,83 meter kubik/detik.
Bendungan Margatiga merupakan tipe urugan dengan tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter. Bendungan ini memiliki luas genangan 2.137 Ha.
Baca Juga: Fokus Kebijakan APBN 2021, Percepat Akselerasi Program PEN dan Penanganan Covid-19
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Abdul Muis mengatakan, konstruksi bendungan Margatiga dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya-Adhi, KSO dengan nilai kontrak Rp838 miliar.
Sementara untuk pekerjaan supervisi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero)-PT Wiratman (KSO).
Selain Bendungan Margatiga, BBWS Mesuji Sekampung, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Bendungan Way Sekampung dengan progres saat ini mencapai 80,75 persen dan ditargetkan selesai Juli 2021.
Baca Juga: Benarkah Penerima Vaksin Masih Berpotensi Positif Covid-19? Begini Penjelasannya!
Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55,373 Ha dan air irigasi untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi rumbia extension dengan potensi luas 17.334 Ha.
Diharapkan, tambahan irigasi Bendungan Way Sekampung akan meningkatkan intensitas tanam menjadi 200 persen pada pola tanam padi-padi-palawija.
Manfaat lain Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter/detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, Kota Metro.
