Network
PR CIREBON – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob) yang diperkirakan terjadi mulai Rabu 27 Januari 2021 hingga Jumat, 29 Januari 2021.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pusat Meteorologi Maritim BMKG, terdapat beberapa perairan di Indonesia yang berpotensi gelombang tinggi hingga 4 meter.
BMKG menyebut perairan ini meliputi Barat Lampung, perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumba, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Selatan NTT, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, dan perairan Utara Jawa.
Baca Juga: Fokus Kebijakan APBN 2021, Percepat Akselerasi Program PEN dan Penanganan Covid-19
Kemudian Laut Bali-Sumbawa, Selat Alas-Lombok bagian Utara, perairan Utara Sumbawa hingga Flores, Laut Flores, Selat Makassar, dan perairan Kepulauan Selayar.
Lalu Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata – Leti, perairan Kepulauan babar – Tanimbar, perairan Kepulauan Kai – Aru, dan Laut Arafuru.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan akun Instagram resmi BMKG @infobmkg pada 27 Januari 2021, peningkatan tinggi gelombang utama terdapat di perairan Utara Jawa.
Baca Juga: Benarkah Penerima Vaksin Masih Berpotensi Positif Covid-19? Begini Penjelasannya!
Hal ini disebabkan oleh angin yang bergerak di Laut Jawa cukup tinggi yaitu 9-46 km/jam.
Kondisi pasang air laut maksimum juga dipengaruhi oleh adanya aktivitas bulan purnama.
Maka, sejumlah wilayah Laut Jawa memiliki potensi banjir rob. Wilayah-wilayah tersebut di antaranya, Jakarta Utara, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak.
Masyarakat diminta waspada dan siaga akan potensi banjir rob dan gelombang tinggi ini.
Lihat postingan ini di Instagram
***
