Mensos Risma Antar 15 Pemulung Kerja di BUMN PT Waskita Karya, Musni Umar Beri Sindiran: Tidak Boleh Diterima

- 23 Januari 2021, 21:25 WIB
Musni Umar tanggapi Mensos Risma yang memasukan 15 gelandangan ke BUMN.*
Musni Umar tanggapi Mensos Risma yang memasukan 15 gelandangan ke BUMN.* /kolase dari instagram @musni_umar/dan @trirismaharini01

PR CIREBON - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar memberikan komentarnya terkait Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengantarkan 15 pemulung untuk bekerja di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Musni Umar mengatakan kalau sarjana yang tidak berkualitas saja tidak bisa bekerja dan menjadi pegawai BUMN apalagi gelandangan.

Oleh karena itu, Musni Umar mengatakan bahwa BUMN bukanlah sebuah institusi maupun lembaga sosial, melainkan sebuah pilar ekonomi negara.

Baca Juga: Bareskrim Polri Cek Penyebab Banjir Kalimantan Selatan, Veronica Koman Beri Komentar Menohok

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun cuitan Twitter @musniumar pada Santu 23 Januari 2021, Musni Umar memberikan sebuah komentar keras atas sikap yang dilakukan oleh Mensos Risma terhadap 15 pemulung yang masuk BUMN.

Menurut Musni Umar bahwa BUMN itu bukan lembaga sosial yang begitu saja dengan mudah dapat dimasuki oleh orang-orang yang tidak memiliki kualitas.

"Bahkan BUMN itu merupakan sebuah pilar ekonomi Indonesia yang mana selain Swasta dan koperasi," kata Musni Umar.

Baca Juga: Pasca Pelantikan Presiden Joe Biden, Lebih Dari 150 Pengawal Nasional Dinyatakan Positif Virus Corona

Tidak hanya itu, bahkan untuk sarjana yang tidak berkualitas saja tidak bisa bekerja dan menjadi seorang pegawai BUMN

"Sarjana saja yang tidak berkualitas tidak boleh diterima jadi pegawai BUMN apalagi gelandangan," pungkas Musni Umar.

Cuitan dari Musni Umar.*
Cuitan dari Musni Umar.* Twitter.com/@musniumar

Baca Juga: Bagikan Update Terkini Soal Aturan Pemaksaan di SMK 2 Padang, Komisioner Komnas HAM: Akan Ada Pertemuan...

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Mensos Risma telah mengantar 15 pemulung untuk bekerja di salah satu perusahaan BUMN, yaitu PT Waskita Karya.

Pemulung tersebut sebelumnya adalah binaan dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Education, Religion Bee Entertainment (ERBE)

"Saya mewakili pemerintah dan Kemensos mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita," kata Risma, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Baca Juga: Terciduk, Truk Asal Malaysia Digagalkan Bea Cukai Saat Akan Selundupkan Limbah Alkes dan Obat Ilegal

Mensos Risma pun merasa yakin kalau para pemulung yang diantaranya itu akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik usai bekerja di PT Waskita karya.

"Saya yakin mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," ujar Risma, dalam sambutan di Kantor PT Waskita Karya lokasi proyek Becakayu.

Pemulung yang dibawa oleh Menso Risma nantinya akan tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur juga akan mendapatkan berbagai pelatihan sebelum pindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang kini sedang proses pembangunan.

Baca Juga: Bupati Sleman Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Kemenkes Beri Penjelasannya

Sebelum meninggalkan pemulung yang diantaranya untuk bekerja di salah satu BUMN yaitu PT Waskita karya, Mensos Risma memberikan pesan.

"Kuncinya teman-teman harus jujur, rajin, dan disiplin. Sulit mendapatkan pekerjaan saat ini," ucapnya.

"Saya yakin kehidupan kalian akan lebih baik. Susah dan berat sudah pasti, tapi harus yakin Tuhan bisa memberikan kemudahan di balik kesulitan kita," pungkas Mensos Risma.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x