"Sarjana saja yang tidak berkualitas tidak boleh diterima jadi pegawai BUMN apalagi gelandangan," pungkas Musni Umar.
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Mensos Risma telah mengantar 15 pemulung untuk bekerja di salah satu perusahaan BUMN, yaitu PT Waskita Karya.
Pemulung tersebut sebelumnya adalah binaan dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Education, Religion Bee Entertainment (ERBE)
"Saya mewakili pemerintah dan Kemensos mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita," kata Risma, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Baca Juga: Terciduk, Truk Asal Malaysia Digagalkan Bea Cukai Saat Akan Selundupkan Limbah Alkes dan Obat Ilegal
Mensos Risma pun merasa yakin kalau para pemulung yang diantaranya itu akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik usai bekerja di PT Waskita karya.
"Saya yakin mereka akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," ujar Risma, dalam sambutan di Kantor PT Waskita Karya lokasi proyek Becakayu.
Pemulung yang dibawa oleh Menso Risma nantinya akan tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur juga akan mendapatkan berbagai pelatihan sebelum pindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang kini sedang proses pembangunan.