PR CIREBON - Pakar Telematika Roy Suryo ikut menyoroti peristiwa saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan rombongannya sedang berada di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebelumnya sudah ramai diberikatan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan rombongannya berhamburan ke luar dari ruangan saat terjadi gempa susulan di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Peristiwa itu terjadi saat rombongan Tri Rismaharini meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Bicara Penanganan Korupsi Bansos, Mardani Ali Sera: Di Indonesia Belum Ada Titik Terang
Roy Suryo mengatakan seharusnya sejumlah media tidak perlu menyebut bahwa Tri Rismaharini lari kocar-kacir saat gempa susulan terjadi.
Hal ini disampaikan oleh Roy Suryo melalui unggahan akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada 17 Januari 2021.
Roy Suryo mengaku sangat miris dan kasihan melihat pemberitaan yang dibuat sejumlah media terkait dengan peristiwa yang dialami Mensos Risma.
Baca Juga: Refleksi Soal Drama Politik AS, SBY: Sistem Demokrasi Tidaklah Sempurna, Tapi...
"Tweeps, dalam bahasa Jawa, ini yang disebut, 'ngono yo ngono, ning ojo ngono'. Meski fakta memang begitu, tetapi mbok tidak usah sampai ditulis begitu," kata Roy Suryo dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com
Seharusnya sejumlah media tidak usah sampai ditulis menuliskan Mensos Risma lari kocar-kacir saat terjadi gempa susulan.
Sebab, hal tersebut wajar bagi semua orang yang pastinya akan berlari untuk melindungi diri saat sedang terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat Mulai Disalurkan, Termasuk Layananan Kesehatan
Roy Suryo pun merasa kasihan dengan peristiwa yang menimpa Mensos Risma.
"Kasihan lah dia (Tri Rismaharini). Sudah bingung mau cari angle yang tepat buat jeprat-jepret dan tayang, malah beritanya begitu. Ambyar," ujar Roy Suryo.
Baca Juga: Tanggapi Soal Dugaan Korupsi BPJS, Marzuki Ali: Sudah Gak Ada Hati Manusia, Lebih Buruk dari Hewan
Sebelumnya terdapat sebuah tayangan yang diunggah oleh akun Linjamsos Oke, terlihat Mensos Risma berada di luar ruangan bersama dengan rombongan
Kemudian, Mensos Risma menginformasikan terkait terjadinya gempa susulan kepada Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
"Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi," kata Tri Rismaharini, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Baca Juga: Dengarkan Pemaparan Calon Kapolri, Ini Harapan Ahmad Sahroni soal Penegakan Hukum di Indonesia
Selain itu, Mensos Risma juga memastikan kelancaran bantuan logistik, dan adanya bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.
Diketahui, akses darat menuju lokasi bencana di Mamuju, Sulbar masih terputus akibat longsor di sejumlah titik.
Kondisi ini sangat menyulitkan distribusi bantuan logistik dari wilayah sekitar.***