Minta Proyek Infrastruktur Tetap Berjalan, Sri Mulyani: Kita Tidak Melupakan Pembangunan

- 20 Januari 2021, 14:08 WIB
Tangkapan layar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (20 Januari 2021) /ANTARA/AstridFaidlatulHabibah.*
Tangkapan layar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (20 Januari 2021) /ANTARA/AstridFaidlatulHabibah.* /

PR CIREBON - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah tetap menjalankan berbagai program pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN Tahun 2021 di Jakarta pada Rabu, 20 Januari 2021.
 
“Di dalam suasana virus Corona kita tidak melupakan kegiatan pembangunan"
 
 
"Kita tetap berharap menjalankan program pembangunan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan menjadi sangat vital di tengah suasana pandemi virus Corona.
 
“Di bidang kesehatan jelas banyak tidak hanya tangani virus Corona tapi juga upgrade rumah sakit,“ kata Sri Mulyani Indrawati.
 
 
Untuk bisa mendukung proses pembangunan dalam suasana pandemi pemerintah harus terus berupaya menciptakan dan mengembangkan instrumen pembiayaan yang kreatif.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan salah satu instrumen pembiayaan kreatif tersebut adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pernah dilakukan 2013.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah kementerian/lembaga (K/L) yang bergabung menggunakan SBSN semakin banyak.
 
 
Yaitu dari satu K/L pada 2013 meningkat menjadi delapan K/L pada 2020 dan 11 K/L pada 2021.
 
“Nilai pembiayaannya secara akumulatif mencapai Rp145,84 triliun,” ujarnya.
 
Tak hanya itu, menurut Sri Mulyani Indrawati penggunaan SBSN sebagai pembiayaan proyek infrastruktur juga merupakan upaya untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dan instrumen syariah di Indonesia.
 
 
“Terkait SBSN yang dihubungkan dengan proyek maka kerjasama sangat erat dengan kementerian/lembaga menjadi luar biasa penting,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kinerja dan kualitas proyek yang dibiayai SBSN harus berkualitas
 
Mengingat proyek ini dibiayai oleh utang sementara pemerintah juga harus terus menjaga utang Indonesia.
 
 
“Kinerja dan kualitas dari proyeknya harus baik karena dibiayai sebuah instrumen yang mengandung elemen syariah"
 
"Tentu kita punya kewajiban moral lebih untuk menjaganya,” ujar Sri Mulyani Indrawati.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x