PR CIREBON - Sebagai calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapatkan sebuah tantangan untuk menuntaskan Operasi Tinombala dan menangkap pelaku teroris.
Tantangan untuk Komjen Pol Listyo Sigit tersebut disampaikan oleh pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst Harits Abu Ulya.
Pengamat terorisme, Harits Abu Ulya menilai Komjen Pol Listyo Sigit harus menuntaskan Operasi Tinombala dan menangkap pelaku teroris kelompok Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Indonesia Kelebihan Pasokan Daya, Kementerian ESDM Jajaki Peluang Ekspor Listrik ke Singapura
Sebab, ketika Komjen Listyo sudah dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi, maka akan ada banyak tugas yang harus diselesaikannya.
Termasuk, tugas-tugas dan sisa kasus yang belum terselesaikan pada masa Jenderal Idham yang kini menjadi perhatian publik.
"Terutama, kasus terbunuhnya enam orang FPI, dan kasus perburuan teroris di Poso dengan Operasi Tinombala yang berjilid-jilid itu, serta separatisme OPM," kata Harist yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Baca Juga: Donasikan Sebagian Gaji untuk Korban Bencana Alam Indonesia, Fraksi PKS Lampung: Kita Semua Prihatin
Namun, menurut Harist yang terpenting adalah Komjen Listyo dapat membangun citra Polri agar dipandang baik dengan masyarakat.