PR CIREBON – Bencana alam banjir yang saat ini tengah merajalela di Indonesia, Kalimantan khususnya menjadi sorotan banyak pihak.
Salah satunya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyebut hujan menjadi faktor utama penyebab banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menanggapi klaim dari KLHK tersebut, anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera pun membalas melalui cuitan dalam twitter miliknya.
Baca Juga: Puji Presiden Jokowi, Husin Shihab Sindir SBY: Yang Kaya Begini Tuhan Suka
Mardani Ali Sera mengatakan agar pihak KLHK tidak terburu-buru menyalahkan curah hujan sebagai penyebab banjir.
“Jangan terburu-buru menyalahkan hujan,” ujar Mardani Ali Sera, seperti yang dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @MardaniAliSera.
Jangan terburu2 menyalahkan hujan.
Evaluasi menyeluruh perusahaan2 penebang hutan, pembakar hutan, perusahaan tambang, dll.
Agar kejadian ini tidak berulang. Terlalu besar dampak kerusakan dan terlalu byk korban jiwa. ???? https://t.co/z9YBUB9oqC— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 19, 2021
Menurut Mardani Ali Sera, sebelum menyimpulkan soal penyebab banjir di Kalsel, pihak KLHK seharusnya melakukan evaluasi dahulu terhadap beberapa sektor/bidang.
Mardani Ali Sera menyebut bahwa pihak KLHK harus mengevaluasi perusahaan-perusahaan penebang hutan, pembakar hutam, perusahaan tambang dan sebagainya.
“Evaluasi menyeluruh perusahaan2 penebang hutan, pembakar hutan, perusahaan tambang, dll,” ungkap Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Surati Menteri Kesehatan, Menag: Saya Harap Jemaah Haji Dapat Dijadikan Prioritas Vaksinasi Covid-19
Menurut Mardani Ali Sera, sektor tersebut layak untuk di evaluasi karena bisa jadi hal itu merupakan faktor utama terjadinya banjir selain karena curah hujan yang tinggi.
Evaluasi ini penting, menurut Mardani Ali Sera, agar kejadian banjir tidak perlu terulang kembali di tahun selanjutnya jika sudah dievaluasi dan ditangani penyebabnya dengan baik.
“Agar kejadian ini tidak berulang,”
Mardani menyebutkan hal ini sangat penting mengingat dampak dari bencana banjir ini sangat besar dan bahkan memakan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Selain Vaksin Sinovac, Donor Plasma Konvalesen juga Penting bagi Penangan Covid 19
“Terlalu besar dampak kerusakan dan terlalu byk korban jiwa,” pungkas Mardani Ali Sera.***