Raffi Ahmad Terlibat Kasus Pelanggaran Prokes, dr Tirta Buka Suara, Sebut Raffi Dicari Pihak Istana

- 15 Januari 2021, 17:30 WIB
Raffi Ahmad Melanggar Prokes, dr Tirta Buka Suara, Sebut Raffi Tengah Dicari Pihak Istana.*
Raffi Ahmad Melanggar Prokes, dr Tirta Buka Suara, Sebut Raffi Tengah Dicari Pihak Istana.* /Instagram/

PR CIREBON - Usai divaksin bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Januari 2021 di Istana Merdeka, Raffi Ahmad dikabarkan terlibat kasus akibat langgar protokol kesehatan (prokes).

Raffi Ahmad terlihat ikut dalam pesta bersama sejumlah selebritas lainnya dan ada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Lantas berita ini menjadi sorotan publik, salah satunya relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi yang mengatakan bahwa kasus Raffi Ahmad ini cukup serius.

Baca Juga: Gempa 6,2 SR Guncang Kabupaten Mamuju dan Majene, 34 Orang Meninggal Dunia

"Ini kasus Raffi menjadi serius, dikarenakan ada beberapa tokoh di sana, seperti ahok," jelasnya dalam unggahan di akun Instagram @dr.tirta pada Kamis 14 Januari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com. Jumat 15 Januari 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Menurut dr. Tirta, kabar ini beredar saat teman Raffi Ahmad yaitu Anya Geraldine mengunggah foto di akun Instagramnya yang kemudian dilaporkan ke pihak istana.

"Yang post padahal @anyaselalubenar di Ig nya, dari status anya, akhirnya dilaporkan ke pihak istana," ungkapnya.

Baca Juga: Pernah Dicari Almamaternya, Refly Harun Buka-bukaan: Nama Asli Saya Bukan Refly Harun

dr. Tirta mengungkapkan bahwa pihak istana tentu akan menindaklanjuti kasus ini, meskipun berawal dari sebuah unggahan.

"Denger-denger kalau ga salah, istana lagi rapat, sanksi apa untuk mereka, padahal berawal dari sebuah story," katanya.

Lalu, alumi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menjelaskan mengapa kasus Raffi Ahmad dianggap serius.

Baca Juga: Pamer Senjata Mutakhir dalam Parade Militer, Biden Diminta Tanggapi Serius Korea Utara

"1. Pesta itu dilakukan ketika Jakarta sedang Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 2. Abis vaksin Raffi melanggar protokol, padahal yang ngundang Raffi vaksin ya temen-temen di istana, 3. ada banyak tokoh figure," jelasnya.

Selain itu, dr. Tirta juga mendoakan Raffi agar tetap tabah, lantaran saat ini dirinya sedang dicari oleh pihak istana.

"Sebelumnya saya doakan yang tabah. Saya tau pasti sampean di call terus-terusan oleh pihak istana, polisi dan beberapa orang penting," katanya.

Baca Juga: Terancam, Mardani Ali Sera Ungkap Tiga Solusi Atasi Masalah Ketahanan Pangan Nasional

dr. Tirta mengetahui tentang hal ini lantaran dirinya sudah berdiskusi dengan salah satu temannya di Kantor Staff Presiden (KSP).

"Saya diskusi dengan beberapa kawan saya di KSP, beberapa staff Menkes dan staff ahli utama presiden," ungkapnya.

Menurut pria asal Yogyakarta ini, kasus Raffi Ahmad bisa berujung berat, karena akan dibandingkan dengan tokoh masyarakat yang saat ini terjerat hukum akibat melanggar prokes.

Baca Juga: Waspada Gempa Susulan di Majene, Pertamina Pastikan Sarfas Aman

"Begini , kasus sampean bisa berat, karena banyak orng membandingkan sampean dengan HRS, yang merupakan tersangka kerumunan, ditambah Jakarta lagi PPKM, dan sampean habis menerima vaksin di istana," tutur dr. Tirta.

"Apalagi di situ ada pak Ahok. Membuat kondisi tekanan semakin berat. Bisa runyam ini bang," lanjutnya.

Seharusnya menurut dr. Tirta, semua penerima vaksin sebelumnya sudah dibriefing terlebih dahulu untuk menjaga prokes selama dua minggu.

"Kan 2 minggu lagi divaksin," ujarnya.

Baca Juga: Dinyatakan Mati oleh Pengadilan, Wanita Prancis Habiskan 3 Tahun untuk Buktikan Masih Hidup

Kasus ini cukup berat dan bisa menambah panjang masalahnya jika tidak segera diselesaikan, menurut dr. Tirta.

"Karena polisi berjanji mengusut dan temen saya salah satu anggota KSP akan keluarin statement di beberapa TV," ungkapnya.

Hingga saat ini terdapat laporan bahwa nama Raffi Ahmad sedang diusut oleh pihak Polri.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x