Waspada Gempa Susulan di Majene, Pertamina Pastikan Sarfas Aman

- 15 Januari 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi pom bensin.
Ilustrasi pom bensin. /PIXABAY/IADE-Michoko

PR CIREBON - Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,2 SR pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28.17 pagi WITA.

Pertamina langsung memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina di wilayah Mamuju, Majene, dan sekitarnya masih dalam kondisi aman.

Hal tersebut disampaikan oleh Laode Syarifuddin Murasli selaku Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VII Pertamina.

Baca Juga: Hadiri Penanaman Pohon di SDN Karyamulya, Wakil Wali Kota Cirebon Beri Apresiasi

Perusahaan BUMN tersebut akan terus memantau kondisi operasional mereka di Mamuju, Majene, dan daerah sekitarnya yang paling dekat dengan titik pusat gempa.

"Untuk sekarang semua Lembaga Penyalur Pertamina tidak ada kerusakan sarfas yang berarti dan penyaluran berjalan normal seperti biasa. Apabila ada update akan disampaikan," kata Laode dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Dikabarkan, beberapa sarfas di wilayah terdekat yaitu Kabupaten Mamuju terpantau dalam kondisi yang aman.

Baca Juga: Sebut 'Ramalan Jokowi' Bohong, Ferdinand Sentil Mbak You: Tak Ada Standar Seseorang Disebut Peramal

DPPU Tampa Padang, 1 SPPBE, 6 Agen LPG PSO, serta 8 SPBU di Mamuju juga dinyatakan dalam kondisi aman.

Sedangkan di Majene 3 Agen LPG PSO dan 3 SPBU juga telah beroperasi dengan normal.

"Masing-masing dapat beroperasi normal," sambungnya.

Baca Juga: Tanggapi Ramalan Mbak You Soal Jokowi, Husin Shihab: Model Orang yang Benci Pemerintahan

Situasi terkini akan terus dipantai oleh Pertamina, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak BPBD dan aparat setempat demi memastikan penyaluran BBM ke SPBU dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Selain itu juga mereka akan bersiaga dengan kemungkinan adanya gempa susulan yang terjadi di wilayah tersebut.

"Untuk antisipasi supply point BBM dan LPG kita akan lakukan pola RAE dari FT Donggala dan Depot LPG Mini," lanjutnya.

Baca Juga: Unggah Kenangannya bersama Syekh Ali Jaber, Haikal Hassan: Sebelum Meninggal Beliau Telepon

Laode menambahkan, Donggala dari jalur utara dan IT Makassar dan FT Parepare dari jalur selatan, hal itu untuk mencegah terjadinya kelangkaan LPG.

"Kami juga akan melakukan operasi pasar," ucapnya.

BMKG sendiri menyatakan gempa yang terjadi di Majene dan sekitarnya tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Sebut Komjen Listyo Sigit Penuhi Kriteria Jadi Kapolri, Ferdinand: Beliau Punya Segudang Prestasi

Terpantau oleh BMKG, hingga Jumat, hasil monitoring telah menampakkan adanya aktivitas gempa susulan sebanyak 6 kali dengan maksimum M=4,1.

Gempa bumi ini masih merupakan rangkaian dari gempa bumi yang terjadi kemarin dengan magnitudo 5,9.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x