Ribka Tjiptaning Ngaku Ogah Divaksin Tepat Sehari Sebelum Vaksinasi Covid-19, dr. Tirta Geram

- 13 Januari 2021, 16:07 WIB
dr. Tirta komentari sikap anggota DPR Ribka Tjiptaning yang tak mau divaksin Covid-19
dr. Tirta komentari sikap anggota DPR Ribka Tjiptaning yang tak mau divaksin Covid-19 /Instagram.com/@drtirtaofficial

PR CIREBON - Ucapan anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ribka Tjiptaning yang tidak bersedia divaksin Covid-19 menuai beragam komentar.

Tentunya, keputusan Ribka Tjiptaning menjadi sorotan publik, lantaran diucapkan H-1 sebelum vaksinasi Covid-19 perdana dimulai.

Salah satunya yang ikut bereaksi atas ucapan Ribka Tjiptaning adalah relawan Covid-19 dr. Tirta Mandira Hudhi.

Baca Juga: Listyo Sigit Jadi Kapolri Baru, Mardani Ali Sera: Tingkatkan Implementasi Polisi yang Promoter

dr. Tirta seketika emosi ketika anggota Komisi IX DPR RI itu berkata demikian tepat sehari sebelum program vaksinasi Covid-19 dimulai.

"Jika anda (anggota Komisi IX DPR RI) nolak, kemana selama 9 bulan terakhir? Saat penanganan Covid-19. Muncul cuma pas APD, obat sama vaksin. Kok pas bulan Juli nggak ikut kritik vaksin? Begitu udah keluar EUA baru komentar," kritiknya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dr.tirta, 12 Januari 2021.

Lebih lanjut, dr. Tirta mengatakan bahwa anggota Komisi IX DPR RI takut divaksin dan ingin orang lain yang terlebih dahulu divaksin untuk cek ombak.

Baca Juga: Pasca Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Netizen Kini Soroti Ramalan Mbak You Terkait Gunung Meletus

"Bilang aja sampean wakil rakyat takut divaksin, mau cek ombak dulu. Ketika Permenkes diketuk kemarin ke mana aja? Nggak usah dalih demi rakyat," ucapnya.

dr. Tirta juga menyampaikan bahwa dirinya tidak setuju dengan diwajibkannya vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia, namun seharusnya wakil rakyat menjadi contoh.

Selain itu, sang dokter berujar jika dirinya siap menjadi orang yang pertama divaksin dengan segala resikonya.

Baca Juga: Hari Pertama Vaksinasi Covid-19, Berikut Daftar Penerima yang Mendapat Vaksin bersama Jokowi

"Demi rakyat, saya justru berani jadi yang pertama," tegasnya.

"Saya relawan. Resiko apapun saya terima demi rakyat. nanti kalau aman, baru sampean ikutin yah! kalau saya kenapa-kenapa, silahkan Anda ambil keputusan," lanjut dr. Tirta.

Unggahan dr. Tirta yang lain mengatakan bahwa di bulan Desember 2020, Komisi IX DPR RI mendukung vaksin Covid-19 setelah berdiskusi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi Gencar Bangun Infrastruktur, Ferdinand Hutahaean: Masa Depan akan Memetik Hasilnya

"Di Desember Komisi IX @dpr_ri berdiskusi dengan Menkes Terawan saat itu dan mereka mendukung vaksin asal gratis dan pejabat divaksin duluan. Lah usul mereka diacc, pejabat divaksin duluan, tapi habis diacc malah melipir," ungkapnya.

dr. Tirta merasa kecewa terhadap sikap anggota Komisi IX DPR RI dalam mengurus pandemi Covid-19, seakan mereka sedang mempermainkan pandemi ini.

"Bos serius. Kalo mau ngurus pandemi yg bener @dpr_ri ah. Lu gantiin gue aja kali-kali, jangan duduk doang di sono. Mau ente apaan komisi ix @dpr_ri ?" tegasnya.

Baca Juga: Mardani Sebut HRS Mutiara Indonesia, Birgaldo Sinaga: Coba Googling Orasinya Selama Ini

Unggahan komentar dr. Tirta.*
Unggahan komentar dr. Tirta.* Instagram.com/@dr. Tirta


Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ribka Tjiptaning menyampaikan keputusan yang kontroversial dalam rapat kerja Komisi IX bersama Kementerian Kesehatan pada 12 Januari 2021.

Ribka Tjiptaning tegas menolak divaksin Covid-19 dan lebih memilih untuk membayar denda daripada harus disuntik vaksin.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x