Vaksinasi Hari Ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jelaskan Cara Kerja Vaksin dan Metode Vaksinasi

- 13 Januari 2021, 09:22 WIB
Tangkap layar Instagram Ridwal Kamil
Tangkap layar Instagram Ridwal Kamil /Instagram

"Biasanya, yang irasional karena bertanya bukan pada ahlinya. Ada yang ke musisi atau arsitek. Atau terprovokasi di medsos, atau korban hoaks,” katanya.

Ia mengatakan bahwa ia memfokuskan penjelasan vaksinasi pada orang rasional, yakni mereka yang juga bertanya, tetapi pada yang menjadi referensi, seperti ke dokter ahli vaksin, BPOM, atau ulama.

“Kalau orang sakit, sembuh oleh obat, nah orang kuatnya itu oleh antibodi dan vaksin,” jelas Kang Emil.

Baca Juga: Empat Korban Sriwijaya Air Terindetifikasi lewat Sidik Jari, Polisi Sebut Sample DNA Jalan Terakhir

“Antibodi akan muncul karena vaksin itu mengambil satu bagian dari virus yang dilemahkan, disuntikkan ke tubuh, lalu seluruh tubuh akan merespon dan menghasilkan antibodi,” lanjut Ridwan Kamil.

Kang Emil mengungkapkan bahwa sebagai relawan, ia sudah dua kali disuntik vaksin, melalui produk Biofarma-Sinovac sehingga tidak perlu divaksin lagi.

“Hasilnya sangat menggembirakan: Efikasi 65,3 persen (diatas standar WHO 50 persen). Dan 3 bulan setelah disuntik, pasukan Antibodi muncul berlimpah 99 persen,” tulisnya.

Baca Juga: Hasil Riset Menunjukkan Penjualan Gadget Melonjak pada 2020, Sebut Tren Pengguanaan PC Lebih Laku

Ridwan kamil juga mengungkapkan efek samping dari vaksin yang disuntikkan tersebut.

“Paling hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan saya mengantuk selama 3 hari. Tidak ada demam tidak ada bengkak,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah