Informasi Terbaru, Tim DVI RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah dan 3 Properti

- 11 Januari 2021, 12:45 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) dalam konferensi pers perkembangan pemeriksaan korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Senin/Antara/Abdu Faisal.*
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) dalam konferensi pers perkembangan pemeriksaan korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Senin/Antara/Abdu Faisal.* /ANTARA

Adapun yang diperiksa antara lain sidik jari, golongan darah, ciri-ciri korban, dan konstruksi gigi geligi.

"Hari ini (Senin) mulai pemeriksaan post mortem," ungkap Fauzi saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Bicara Rusuh di Capitol AS Layaknya Nazi, Arnold Schwarzenegger Sebut Trump Pemimpin Terburuk

Senada dengan Fauzi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, dalam sesi konferensi pers di Jakarta hari ini mengatakan bahwa Tim DVI sudah mengumpulkan 40 sampel DNA untuk dilakukan identifikasi.

Adapun rinciannya antara lain 14 sampel didapat di RS Polri, 24 sampel dari Pontianak, 1 sampel dari Jawa Timur, 1 sampel dari Sulawesi Selatan.

Rusdi mengatakan DVI akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah dan hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat mulai hari ini.

Baca Juga: Wamenag Berharap Masyarakat Hentikan Polemik Terkait Vaksin, Wapres Usulkan Fatwa Vaksinasi Covid-19

Kegiatan identifikasi tersebut melibatkan 306 personel gabungan dalam Tim DVI.

"306 personel, semua terlibat. Ada kedokteran Polri, kedokteran TNI, dan juga dari Ikatan Dokter Ahli Forensik, kami ikutkan dalam tim untuk melakukan identifikasi tersebut," kata Rusdi.

Rusdi menjelaskan, apabila dari pemeriksaan post mortem didapatkan data fisik personal identification.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah