Sentil Mensos Pilihan Presiden, Andi Arief Sebut Orang Perbankan Sangat Cocok Dipilih Sebagai Mensos

- 5 Januari 2021, 16:49 WIB
Sentil Mensos Pilihan Presiden, Andi Arief Sebut Orang Perbankan Sangat Cocok Dipilih Sebagai Mensos, Foto Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.*
Sentil Mensos Pilihan Presiden, Andi Arief Sebut Orang Perbankan Sangat Cocok Dipilih Sebagai Mensos, Foto Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.* /Pikiran Rakyat /


PR CIREBON – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyentil soal pilihan Menteri Sosial (Mensos) Presiden. Menurutnya, orang perbankan sangat cocok jika dijadikan sebagai Mensos.

Mensos pilihan Presiden Jokowi pada reshuffle kabinet beberapa waktu lalu rupanya masih menuai polemik.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memilih Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Julliari P Batubara yang tengah dijerat kasus korupsi Bansos.

Baca Juga: Bisa Picu Perang Dunia ke-3, Korea Selatan Kini Kirim Pasukan Gegara Kapal Miliknya Ditahan Iran

Namun, Andi Arief rupanya memiliki kriteria tersendiri soal siapa yang cocok dijadikan sebagai Menteri Sosial.

Dalam akun Twitternya, Andi Arief menyebutkan bahwa tugas Mensos ialah mengalirkan bantuan yang besarannya ada di APBN. Sedangkan yang bekerja mendistribusikannya adalah lembaga-lembaga lain seperti perbankan, kantor pos dan sebagainya.

Oleh karena itu, Andi Arief menilai bahwa orang perbankan lebih cocok untuk dijadikan sebagai Mensos.

Baca Juga: BPOM Sebut Vaksin Sinovac Terdiri dari Bahan-bahan yang Aman, Begini Evaluasinya

“Mensos itu tinggal mengalirkan bantuan yang besarannya ada di APBN, yang bekerja mendistribusikannya perbankan, kantor pos, jaringan birokrasi terendah,Kalau Mensos yang dipilih orang perbankan sangat cocok saat ini. Misalnya mantan Dirut BTN yg jadi wamen BUMN,” kata Andi Arief, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @Andiarief.

Dalam cuitan selanjutnya, Andi Arief juga mengatakan bahwa dalam kondisi negara yang sedang sulit ini, para Menteri seharusnya jangan malah menjadi beban Presiden.

“Negara ini sedang sulit. Presiden harus berfikir keras bagaimana menyelamatkan agar tidak karam. Menteri-menteri jangan jadi beban Presiden. Sekarang waktunya total mikirin negara dan rakyat, menteri yg potensial jadi beban sudah kelihatan,” cuit Andi Arief.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x