Biofarma Mulai Distribusikan Vaksin ke 34 Provinsi, Vaksinasi Direncanakan Selama 15 Bulan

- 3 Januari 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 tahap 1 yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2021.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 tahap 1 yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2021. /ANTARA/Jojon

PR CIREBON – PT Biofarma mulai mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia pada hari ini, Minggu, 3 Januari 2021.

Pendistribusian vaksin tersebut merupakan persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Biofarma, Bambang Herianto memastikan, pendistribusian tiga juta dosis vaksin dilakukan hari ini, sebelum masyarakat mulai kembali bekerja.

Baca Juga: Ungkap Teori Covid-19 Bocor di Laboratorium Wuhan, Ini kata Penasihat Keamanan AS Matthew Pottinger

"Mulai hari ini vaksin akan kita distribusikan ke 34 provinsi, sudah kami siapkan fasilitas layanan kesehatannya didukung 10 ribu lebih puskesmas, KKP, rumah sakit dan semua sudah disiapkan rantai dinginnya untuk terima vaksin ini," kata Bambang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Ia menerangkan, proses distribusi vaksin tidak hanya dilakukan oleh Biofarma melainkan melibatkan banyak pihak termasuk provinsi, kabupaten-kota dan puskesmas.

Bambang memastikan bahwa tiap sarana prasarana rantai dingin yang disiapkan telah memenuhi standar spesifikasi vaksin, yaitu pada rentang suhu 2 sampai dengan 8 derajat Celcius.

Baca Juga: ISIS Lakukan Serangan, Setidaknya Tewaskan 70 Warga Sipil di Niger dan 28 Orang di Suriah

Hal itu diterapkan guna menjamin kualitas dan mutu vaksin yang diterima masyarakat.

Meskipun vaksin didistribusikan hari ini, pelaksanaan program vaksinasi akan dimulai segera setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menerbitkan izin penggunaan darurat.

Vaksin Sinovac yang diterima Indonesia, terang Bambang, juga sudah melalui serangkaian pengujian mutu kembali oleh PT Biofarma dan BPOM RI.

Baca Juga: Simak 7 Tips yang Bisa Bantu Tubuhmu Segera Pulih Saat Terinfeksi Virus Covid-19

Pengujian dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan vaksin agar terjamin dalam proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan selama 15 bulan dan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama vaksinasi Covid-19 berlangsung dalam periode Januari hingga April 2021, dan periode kedua vaksinasi berlangsung mulai Maret 2021 hingga Maret 2022.

Baca Juga: Olahraga Selama Isolasi Mandiri, Gubernur Khofifah Cuci Baju tanpa Mesin Cuci

Sementara sasaran program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yaitu pada 181,5 juta penduduk.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Vaksin Sinovac asal Tiongkok yang telah tiba di Tanah Air akan segera didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia sebelum masyarakat mulai masuk kerja.

Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan seluruh jajaran kabinet untuk tidak berlibur selama tahun baru guna terus bekerja keras memastikan program vaksinasi nasional bisa dijalankan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat.

Baca Juga: Sebut Fadli Zon Wajar Bela FPI, Arief Poyuono: Kesadaran Politik yang Punya Warna Jelas

Dia mengatakan setelah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, maka program vaksinasi akan mulai dilakukan bagi tenaga kesehatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah