Network
PR CIREBON – Kabar tentang pelaku parodi lagu Indonesia Raya yang ternyata seorang Warga Negara Indonesia (WNI) memang sangat membuat geram publik.
Menanggapi perihal WNI yang menjadi pelaku parodi lagu Indonesia Raya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono menyebut pelaku memang seorang pengkhianat bangsa.
AM Hendropriyono sangat menyangkan tindakan WNI memparodikan yang lagu Indonesia Raya tersebut telah membuat Indonesia jelek di mata dunia.
Baca Juga: Memasuki Tahun Baru 2021, Siap-siap 3 Bantuan Sosial Ini Akan Mulai Disalurkan oleh Kemensos
“Parodi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya ternyata seorang WNI yang ada di Sabah. Memang yang kerap bikin kita jelek di mata dunia adalah pengkhianat, yang menjelek-jelekkan bangsanya sendiri,” tulis AM Hendropriyono yang dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @am.hendropriyono pada Jumat 1 Januari 2021.
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara ini menyebut, bahwa orang-orang tersebut adalah orang yang telah mabuk oleh mimpinya sendiri.
“Mereka adalah orang yang mabuk oleh mimpinya, sehingga tidak tahu malu,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua Satgas PB IDI Sayangkan Masih Ada Pesta Kembang Api Tahun Baru Sementara ICU Penuh
Menurutnya, pelaku sudah tidak lagi menjunjung tinggi Pancasila dan agama Allah, sehingga tega berbuat hal yang akan mempermalukan bangsanya sendiri.
“Moral yang dijunjung bukan lagi moral Pancasila dan agama yang dijunjung bukan lagi agama Allah,” tutur AM Hendropriyono.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada IGP Malaysia Tan Sri Abd Hamid Bador yang telah meyakini bahwa Bareskrim Polri telah mengambil tindakan drastis.
Baca Juga: Mengejutkan, Setelah Ditelusuri Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya Seorang WNI
AM Hendropriyono memastikan bahwa alat-alat negara Indonesia akan menegakkan hukum, dengan menyeret pengkhianat tersebut sekaligus para penebar kebencian yang melahirkan orang seperti ini ke pengadilan.
Lihat postingan ini di Instagram
***
