Baca Juga: Klarifikasi Soal Mimpi ke Polda, Haikal Hassan: Tak Usah Lagi Dipelintir Macam-Macam Saya Memaafkan
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon dari Antara, selama proses klarifikasi tersebut, Haikal dicecar sekitar 20 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Saat ditemui wartawan, Haikal mengaku heran ketika penyidik bertanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah SAW.
"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Kemenperin Soroti Sektor Manufaktur Jadi Primadona Investasi
Baca Juga: KPK Ulang Tahun ke-17, Febri Diansyah: Banyak Harapan Agar KPK Hidup Kembali
Kemudian, Haikal mengatakan kepada penyidik bahwa dirinya tidak membawa telepon seluler saat bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.
"Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," kata Haikal menambahkan.
Kpd sahabat2 & teman2 wartawan..
Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul & tujuannya cerita agar para kel.almarhum TIDAK MEMPERPANJANG kesedihan mereka & semua damai tenang.
Tak usah lagi dipelintir macam2.
Saya memaafkan semua.
Semoga damai Indonesiaku.— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 29, 2020
***