Polisi Minta Bukti Babe Haikal Mimpi Rasulullah, Habiburokhman: Logika Jangan Terbalik

- 29 Desember 2020, 06:32 WIB
Ustadz Haikal Hassan Baras alias Babe Haikal.*
Ustadz Haikal Hassan Baras alias Babe Haikal.* /Instagram.com/haikalhassan_quote

PR CIREBON -  Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengikuti perkembangan kasus yang menjerat Haikal Hassan.

Kini, penyidik Polda Metro Jaya meminta Sekretaris Jenderal HRS Center tersebut untuk menunjukkan bukti jika ia memang bertemu dengan Rasulullah.

Haikal Hassan yang akrab disapa Babe Haikal, dilaporkan ke Polda Metro Jaya Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab.

Baca Juga: Kembali Bertambah, 4 Daerah Ini Berstatus Zona Merah di Jawa Barat

Babe Haikal diduga telah menyebarkan berita bohong dan penodaan agama, karena menceritakan mimpinya bertemu dengan Rasulullah ketika pemakaman enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
 
Babe Haikal menyebut jika ia ditanya oleh penyidik perihal bukti yang menunjukkan dia benar bermimpi bertemu Rasulullah.
 
"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah, bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, apa buktinya? siapa yang bisa jawab bukti?" kata Babe Haikal, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Hendri Official.
 
 
Dia menganggap pertanyaan yang diajukan oleh penyidik sebagai pertanyaan yang lucu.
 
"Pertanyaan yang paling lucu adalah ya itu, apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah?," bebernya.
 
"Lah gimana cara buktiinnya? Saya bilang waktu saya bermimpi saya ga bawa handphone," ujarnya melanjutkan.
 
 
Menanggapi pengaduan kasus mimpi tersebut, dalam kicauannya, Habiburokhman merasa terusik dengan hal itu.
 
"Selaku anggota Komisi Hukum DPR saya benar2 terusik. Logika jangan terbalik," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @habiburokhman.
 

Menurutnya, yang harus memberikan bukti bukanlah Babe Haikal melainkan pihak yang melaporkan.

 
"Bukan Babeh Haikal yang harus membuktikan bahwa beliau bertemu Rasulullah, justru orang yang menuduh Babeh Haikal berbohong yang harus buktikan dalilnya," cuitnya.
 
Habiburokhman juga mengatakan, kalau dia percaya pihak Kepolisian akan dapat menjaga integritasnya.
 
Dengan tidak membiarkan tenaga dan waktu terbuang percuma dengan mengusut seseorang benar bermimpi atau tidak.
 
 
"Saya percaya Pak Kapolri yang baik tidak akan membiarkan sumber daya Polri baik tenaga, biaya, maupun waktu terbuang percuma hanya untuk mengusut benar tidaknya seseorang bermimpi sesuatu," kicaunya.
 
Habiburokhman juga menambahkan bahwa masih banyak kasus-kasus lain yang lebih penting untuk diusut dibandingkan mengusut kasus mimpi.
 
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @habiburokhman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x